Breaking News:

Wisatawan yang Liburan ke Hawaii Diharuskan Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lewat Aplikasi

Turis yang berkunjung ke Hawaii diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka diharuskan menjalani pemeriksaan melalui aplikasi Safe Travels.

Instagram.com/girl.seeks.adventure/
Pantai Kilauea – Hawaii 

TRIBUNTRAVEL.COM - Turis yang berkunjung ke Hawaii diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Mereka diharuskan menjalani pemeriksaan melalui aplikasi Safe Travels.

Aplikasi Safe Travels  diluncurkan untuk mengumpulkan informasi kesehatan dan perjalanan selama Covid-19.

Pemeriksaan berlipat akan mencakup pemeriksaan suhu tubuh bagi wisatawan pada saat kedatangan, serta pemeriksaan sekunder bagi mereka dengan gejala atau suhu di atas 38 derajat Celcius.

“Saya dengan senang hati meluncurkan aplikasi yang memungkinkan wisatawan memberikan informasi kesehatan dan perjalanan yang dibutuhkan sebelum mereka tiba di bandara,” kata Gubernur David Ige dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

9 Fakta Unik Niihau, Pulau Pribadi di Hawaii yang Terlarang Dikunjungi Turis

“Aplikasi ini juga akan membantu kami tetap berhubungan dengan mereka yang harus dikarantina. Ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan negara untuk membuka kembali perekonomian kami,” imbuhnya.

Menggantikan proses manual

Aplikasi Safe Travels menggantikan proses berbasis kertas saat ini yang mencakup dua berkas untuk perjalanan ke dan di dalam Hawaii.

Aplikasi tersebut juga akan memberi State Department of Health akses pada informasi kesehatan penumpang, dan bisa digunakan oleh Departmen of the Attorney General dan penegak hukum setempat untuk menegakkan aturan karantina.

Wisatawan diimbau untuk memasukan informasi dan rincian perjalanan mereka sebelum menaiki pesawat.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya, mereka akan mendapatkan kode QR 24 jam kemudian melalui email. Mereka bisa mencetaknya atau memindai menggunakan ponsel untuk pemeriksaan di bandara pada saat kedatangan.

Protokol kesehatan lain bagi wisatawan

Selain mengunggah aplikasi Safe Travels, wisatawan dari luar Hawaii harus melakukan karantina 14 hari untuk mengurangi penyebarang virus Covid-19.

Pada awal Agustus, Ige mengumumkan bahwa Hawaii tidak akan membuka pariwisatanya hingga setidaknya Oktober 2020. Per Minggu (30/8/2020), sebanyak 8.339 kasus Covid-19 telah dilaporkan di Hawaii.

Hawaii Menutup Kunjungan Turis Sampai 1 Oktober 2020

Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19, Hawaii Tidak Dibuka untuk Turis hingga Oktober

Akan Ada Resort Bubble di Hawaii, Wisatawan Tetap Bisa Liburan saat Dikarantina

4 Kuliner Manis Khas Hawaii yang Nikmat Disantap saat Musim Panas

Pria Asal AS Ditangkap Usai Unggah Foto Berlatar Pantai Hawaii di Instagram

Artikel ini telah tayang Kompas.com dengan judul Syarat Liburan ke Hawaii, Wajib Masukkan Informasi Kesehatan via Aplikasi

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
HawaiiwisatawanCovid-19 Bali Belly
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved