TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Malaysia menutup pintu perbatasam mereka untuk warga negara India, Filipina, dan Indonesia, mulai 7 September mendatang.
Dilansir oleh TribunTravel dari Bloomberg, hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada hari Selasa (1/9).
Dengan demikian, pembatasan tersebut berlaku untuk pelajar, ekspatriat, permanent residents dan juga anggota keluarga.
Hal ini berarti Malaysia semakin menutup diri dari warga negara asing.
Ismail mengatakan, Filipina diikuti oleh Indonesia memiliki jumlah kasus virus korona terbesar di Asia Tenggara.
• 4 Perbedaan Kemerdekaan Indonesia dan Malaysia yang Sama-sama Dirayakan Bulan Agustus
Sementara itu, India bergulat dengan total infeksi mendekati 4 juta kasus.
"Pemerintah Malaysia akan terus memantau situasi dan mungkin memperluas pembatasan jika kasus virus meningkat di lebih banyak negara," kata Ismail.
Sebelumnya, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin memperpanjang periode Movement Control Order (RMCO) hingga 31 Desember.
Dengan demikian, selama periode tersebut, pintu perbatasan Malaysia juga masih akan ditutup dan turis asing tidak diizinkan masuk.
Dilansir oleh TribunTravel dari Malay Mail, perpanjangan RMCO dikarenakan pandemi Covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
“Demi kebaikan, pemerintah telah memutuskan perpanjangan RMCO hingga 31 Desember 2020,” kata Muhyiddin.
“Meskipun RMCO telah diperpanjang, saya yakin kehidupan semua orang tidak akan terganggu karena aktivitas sehari-hari masih dapat berlanjut seperti biasa, dengan standar baru dan kepatuhan pada prosedur operasi standar (SOP),” tambahnya.
Muhyiddin mengingatkan agar warganya terus menyesuaikan diri dengan memakai masker, cuci tangan, selalu menjaga kebersihan diri, dan menghindari tempat keramaian.
Pada periode ini, banyak sektor sudah diizinkan untuk beroperasi kembali, namun klub malam dan pusat hiburan masih ditutup.
Begitu pula dengan turis asing yang masih dilarang masuk ke negara itu guna mencegah munculnya kasus baru di Malaysia.
Kemudian, pemerintah juga memperbolehkan kegiatan olahraga, tapi tanpa keterlibatan peserta dan penonton internasional.
• Mulai 1 Agustus 2020, Penerbangan ke Kamboja dari Malaysia dan Indonesia Ditutup Sementara
• Mulai Awal Juni, Datang ke Malaysia Harus Bayar Biaya Karantina Rp 500 Ribuan per Hari
• Malaysia Perpanjang Status Lockdown Hingga 9 Juni 2020
• 10 Hidangan Khas Lebaran dari Berbagai Negara, Ada Kue Luih di Malaysia yang Mirip Lapis
• 6 Negara yang Punya Lebih dari Satu Ibu Kota, Termasuk Malaysia
(TribunTravel.com/Gigih)