TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Malaysia memutuskan memperpanjang status lockdown negaranya.
Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin dalam pidatonya pada 10 Mei 2020 yang lalu.
Sebelumnya status lockdown akan berakhir pada 12 Mei 2020 dan Pemerintah Malaysia memperpanjang status tersebut hingga 9 Juni mendatang.
Dilansir oleh TribunTravel dari New Straits Times, keputusan untuk memperpanjang status lockdown dilakukan setelah adanya saran dari Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional negara tersebut.
• Viral Pasangan Rusia Bawa Bayi Saat Ngamen di Lombok, Pernah Ngamen di Malaysia
Muhyiddin mengatakan: "Meskipun kami telah mencapai banyak perkembangan yang menggembirakan dalam perjuangan pandemi COVID19, masih ada langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk mengatasi wabah ini."
Dia juga menyatakan bahwa dia menyadari keinginan di antara warga Malaysia agar pemerintah terus menerapkan langkah-langkah untuk membatasi penyebaran COVID-19.
Lebih lanjut, Free Malaysia Todaymelaporkan bahwa Prosedur Operasi Standar lockdown juga akan tetap berlaku sampai 9 Juni.
Ini termasuk membatasi perjalanan antar negara bagian untuk acara-acara meriah.
Muhyiddin menambahkan bahwa ini tidak berarti Hari Raya, Kaamatan atau Gawai tidak dapat dirayakan oleh warga Malaysia.
Keluarga yang tinggal di negara bagian yang sama masih dapat saling mengunjungi, dengan batasan 20 orang sekaligus.
Selain itu, langkah-langkah physical distancing dan kebersihan sosial juga harus diambil selama kunjungan.
Diwartakan oleh The Malay Mail, hingga 9 Mei 2020, terdapat total 6.589 kasus positif COVID-19.
Sebanyak 4.929 pasien positif sudah sembuh dan jumlah kematian mencapai 108.
• 6 Negara yang Punya Lebih dari Satu Ibu Kota, Termasuk Malaysia
• 7 Larangan yang Harus Diketahui Turis saat Liburan ke Malaysia
• Foto-foto Bandara Kuala Lumpur Pasca Kebijakan Lockdown Malaysia
• 8 Kebiasaan Warga Berbagai Negara yang Buat Turis Heran, Termasuk Es Dibungkus Plastik di Malaysia
• Terkait Jatuhnya MH370, Mantan PM Australia: Ada Pejabat Malaysia Yakin Pilot Bunuh Diri
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)