Mulai 1 Agustus 2020, Penerbangan ke Kamboja dari Malaysia dan Indonesia Ditutup Sementara

TRIBUNTRAVEL.COM - Untuk mencegah penyebaran COVID-19, semua penerbangan dari Malaysia dan Indonesia ke Kamboja akan ditutup.

Dilansir nst.com dari Khmer Times, hal ini disampaikan oleh Kementrian Kesehatan kepada Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen pada hari Sabtu (25/7)

Kementrian Kesehatan Kamboja merekomendasikan pemerintah Kamboja untuk sementara melarang penerbangan dari Indonesia dan Kamboja.

Hal ini setelah pertemuan darurat yang diadakan oleh Kementrian setelah tercatat terdapat 23 kasus COVID-19 di Kamboja.

Larangan penerbangan dari Malaysia dan Indonesia tersebut bertujuan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Kamboja yang akan merayakan liburan Tahun Baru Khmer.

• Kamboja Haruskan Wisatawan Asing Bayar Deposit Rp 42 Juta saat Berkunjung

Tahun Baru Khmer sendiri sempat tertunda akibat pandemi yang seharusnya berlangsung pada 13 April menjadi 17 Agustus yang berlangsung selama empat hari.

The Times melaporkan bahwa setidaknya 108 kasus COVID-19 telah dilaporkan terjadi pada penumpang dari penerbangan Malaysia dan Indonesia.

Dalam surat tersebut menyatakan bahwa Hun Sen telah menyetujui larangan penerbangan sampai Komite COVID-19 meminta penerbangan untuk memulai kembali.

Kasus positif di Kamboja sebagian besar adalah warga Kamboja yang kembali dari Rusia dan Timur Tengah dan melakukan penerbangan transit melalui Malaysia.

Mereka juga telah terdampar di negara-negara Timur Tengah dan Rusia untuk jangka waktu yang lama sehingga perlu kembali ke negaranya.