TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah tengah bersiap melaksanakan tatanan kenormalan baru atau sering disebut dengan new normal.
New normal akan diterapkan di sejumlah wilayah yang dinilai aman oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pembatasan sosial dan fisik tentunya menjadi perhatian utama di masa new normal tersebut.
Lalu bagaimana dengan penerapan new normal saat berada di transportasi umum?
Dilansir TribunTravel dari akun Instagram resmi @kemenhub151, para masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan pribadi saat menggunakan transportasi umum.
Berikut ini penerapan new normal ketika berada di transportasi umum.
• Pedoman New Normal KAI, Ada Ruang Isolasi Penumpang hingga Pengukuran Suhu Tubuh Tiap 3 Jam
1. Pastikan kondisi badan fit dan sehat
Para penumpang yang berencana melakukan perjalanan dengan transportasi umum harus memastikan bahwa dirinya sehat.
Apabila merasakan batuk, demam, dan pilek lebih baik berada di rumah.
Tundalah rencana bepergian hingga badan kembali sehat.
2. Gunakan masker atau face shield
Para penumpang sebaiknya selalu menggunakan masker atau face shield ketika naik transportasi umum.
Hingga kini, sudah banyak transportasi umum yang mewajibkan para penumpangnya untuk menggunakan masker.
3. Bawa hand sanitizer dan tisu basah
Usahakan untuk selalu membawa hand sanitizer dan tisu basah saat bepergian dengan transportasi umum.
Kamu bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer setiap saat.
Selain itu, kamu juga bisa membersihkan permukaan-permukaan di transportasi umum dengan tisu basah agar terhindar dari penularan penyakit.
4. Ikuti protokol kesehatan yang berlaku
Selama berada di transportasi umum, penumpang wajib memamtuhi segala protokol kesehatan yang berlaku.
Hal ini tentu untuk keselamatan dan kenyamanan bersama bagi penumpang.
5. Jaga jarak
Menjaga jarak dengan penumpang lain dapat meminimalisir penularan penyakit.
itulah sebabnya para penumpang harus menjaga jarak satu sama lain.
Saat ini, sudah banyak transportasi umum yang menggunakan tanda ataupun pembatas untuk menjaga jarak aman antar sesama penumpang.
6. Gunakan helm milik sendiri
Bagi para pelanggan ojek online, diimbau untuk menggunakan helm milik sendiri.
Menggunakan helm milik sendiri dirasa lebih aman, mengingat helm yang disediakan oleh ojek online dipakai oleh berbagai pelanggan secara bergantian.
7. Gunakan pembayaran non tunai
Bagi traveler yang hendak menggunakan transportasi umum, sebaiknya melakukan pembayaran non tunai jika fitur tersebut disediakan.
Hal itu dilakukan guna meminimalisir kontak dengan petugas.
• Siapkan Transportasi untuk Tenaga Medis, Kemenparekraf Gandeng Grab Indonesia
• Transportasi Kembali Dibuka, Angkasa Pura Airports Siapkan Posko Penjagaan di 15 Bandara
• Layanan Transportasi Dibuka Kembali, Berikut Update Jam Operasional Bandara di Angkasa Pura 1
• Panduan Protokol New Normal Pariwisata di Sumatera Barat, Seperti Apa?
• 7 Protokol New Normal Bagi Penumpang KRL, Mulai 8 Juni 2020 Balita Dilarang Naik
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)