lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memang terkenal memiliki kekayaan kuliner yang sangat melimpah.
Salah satu kuliner yang cukup terkenal adalah sate, bahkan kuliner ini dikenal hingga ke mancanegara.
Di Indonesia sendiri, terdapat beragam jenis sate yang memiliki cita rasa khas dan lezat.
Terlebih saat bulan Ramadan, sate bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menu berbuka puasa.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 7 jenis sate khas nusantara yang cocok untuk menu buka puasa:
1. Sate Padang
• Mulai Jamur hingga Teri, Ini 5 Jenis Pepes yang Cocok untuk Buka Puasa
Sate Padang tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner.
Sate Padang terbuat dari lidah atau daging sapi.
Sebelum dibakar, irisan daging dan lidah sapi terlebih dulu direndam dalam campuran jeruk nipis, ketumbar, serai, jahe plus kunyit.
Selain bahan dan bumbu rendaman yang khas, sate Padang juga disajikan dengan siraman saus kuning pedas yang menjadi ciri khasnya.
2. Sate Madura
Sate madura merupakan sate ayam yang paling umum dijumpai selain sate kambing.
Cita rasa yang manis dengan kuah kacang yang gurih menjadikan sate ini banyak disukai.
Sate madura biasa disajikan dengan potongan cabai, bawang merah, dan lontong atau nasi.
3. Sate Ambal
Sate Ambal merupakan kuliner yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Kuliner lezat khas nusantara ini terbuat dari daging ayam kampung.
Uniknya, sate ambal tidak menggunakan bumbu kacang, melainkan tempe tumbuk yang dicampur dengan cabai dan aneka bumbu lainnya.
Sebelum dibakar, daging ayam dibaluri bumbu selama 2 jam sehingga rasa yang ditimbulkan semakin nikmat.
4. Sate Maranggi
Sate Maranggi adalah sate khas sunda yang terbuat dari daging ayam, sapi, dan kambing.
Menariknya, kuliner ini memiliki bumbu yang khusus, yakni pucuk bunga kecombrang dan tepung ketan.
Alhasil, sate maranggi punya aroma wangi yang menggugah selera.
5. Sate Klathak
Sate yang terbuat dari daging kambing ini merupakan makanan khas dari Yogyakarta.
Pemberian nama klathak berdasarkan pada bunyi sate pada saat dibakar di atas arang.
Sate klathak memiliki cita rasa yang kenyal, gurih, dan manis khas Yogyakarta.
6. Sate Buntel
Sate ini terutama sangat populer di wilayah Kota Solo dan sekitarnya.
Meski sama-sama menggunakan daging sapi dan kambing, tapi sate buntel sangat berbeda dengan jenis sate lain di Indonesia.
Pertama, daging sapi atau domba yang sudah dicincang diberi bumbu berupa bawang merah, bawang putih, jahe, dan jintan.
Kemudian sate dibungkus dalam kantung lemak sapi sebelum akhirnya ditusuk dan dibakar.
7. Sate Kalong
Sate Kalong adalah sate khas dari Cirebon yang bisa menjadi pilihan untuk menu buka puasa.
Meski bernama sate kalong, daging yang digunakan bukanlah daging kelelawar, melainkan daging kerbau.
Kurang lebih jika kamu menyantapnya rasa daging kerbau sedikit mirip dengan daging sapi, hanya saja teksturnya yang lebih tebal membuat daging kerbau sedikit lebih alot.
Umumya, ada dua pilihan rasa sate yang ditawarkan, yakni sate asin atau sate manis.
Mengingat pandemi virus corona (covid-19) yang sedang terjadi, masyarakat yang ingin mencicipi kuliner tradisional ini sebaiknya membuat sendiri di rumah atau melakukan pembelian secara online.
Jikalau tidak bisa dipesan secara online, sebaiknya tetap menerapkan aturan physical distancing saat membeli kuliner tersebut.
• 5 Jajanan Khas Bandung Berbahan Dasar Singkong untuk Takjil Buka Puasa
• Resep Cendol Es Krim, Minuman Menyegarkan untuk Berbuka Puasa
• Bubur Pacar Cina, Sajian Khas Betawi yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa
• 7 Kuliner Khas Padang yang Pas untuk Buka Puasa, Ada Rendang hingga Dendeng Batokok
• 6 Kudapan Manis Olahan Buah Durian, Cocok untuk Menu Buka Puasa di Rumah
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
