Breaking News:

Ramadan 2020

6 Tradisi Ngabuburit Unik di Indonesia, Mulai dari Kumbohan hingga Balap Perahu Layar

Deretan tradisi unik ngabuburit di Indonesia yang dilakukan selama bulan Ramadan berlangsung.

Tribunnews.com
Tradisi ngabuburit unik di Surabaya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ngabuburit memang sudah menjadi tradisi selama bulan Ramadan berlangsung.

Tradisi ini umumnya dilakukan pada sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba.

Sejumlah wilayah di Indonesia ini memiliki cara yang unik untuk menghabiskan waktu saat ngabuburit.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 5 tradisi ngabuburit unik di Indonesia:

1. Menonton kereta api

Melihat kereta api yang melintas mungkin menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan orang.

6 Menu Sahur yang Bikin Kamu Kenyang Lebih Lama saat Menjalankan Ibadah Puasa

Namun, kegiatan tersebut merupakan cara unik warga Madiun untuk ngabuburit.

Menjelang sore hari, banyak para warga menonton kereta api yang melintas di sepanjang rel kereta api Madiun.

Tradisi unik inipun masih dilakukan hingga saat ini.

2. Panjat tebing

2 dari 3 halaman

Satu lagi tradisi ngabuburit unik yang biasa dilakukan oleh masyarakat Madiun.

Tak hanya menonton kereta api, banyak juga masyarakat Madiun yang berkumpul untuk bermain panjang tebing.

Tradisi ini dilakukan di Stadion Wilis pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

3. Balap perahu layar

Tradisi ngabuburit unik selanjutnya bisa kita jumpai di sekiar Pantai Kenjeran, Surabaya.

Masyarakat di sana menghabiskan waktu ngabuburit dengan balap perahu layar mini.

Balap perahu layar mini di Surabaya
Balap perahu layar mini di Surabaya (Tribunnews.com)

Uniknya, perahu layar mini tersebut dihiasi dengan beragam tulisan lucu dan warna-warni.

4. Kumbohan

Lamongan juga memiliki tradisi ngabuburit unik yang disebut kumbohan.

Kumbohan kegiatan yang biasa dilakukan warga Lamongan untuk menunggu waktu buka puasa dengan berburu ikan.

3 dari 3 halaman

Menjelang sore hari, air Sungai Bengawan Solo akan surut sehingga banyak ikan mudah ditangkap.

5. Menerbangkan layangan hias

Salah satu daerah yang memiliki tradisi ngabuburit unik adalah Majalengka.

Masyarakat Majalengka akan ramai-ramai menerbangkan layangan hias pada sore hari hingga waktu berbuka puasa tiba.

Ilustrasi main layangan hias
Ilustrasi main layangan hias (Rainbow Radio)

Bagi masyarakat Majalengka, menerbangkan layangan hias sudah menjadi tradisi turun temurun.

6. Bermain luwak

Tradisi ngabuburit unik digagas oleh sebuah komunitas pecinta hewan luwak di Jombang.

Sembari menunggu waltu berbuka puasa, mereka akan membawa dan memainkan luwak di depan Stasiun Jombang.

Kegiatan itu menarik banyak perhatian masyarakat sekitar dan akhirnya menjadi tradisi unik yang digelar hingga sekarang.

Tak Hanya Kurma, 7 Buah Ini Juga Baik Dikonsumsi saat Sahur

Cegah Asam Lambung, 5 Minuman Ini Cocok Dikonsumsi saat Sahur dan Buka Puasa

Punya Kebiasaan Tidur Setelah Sahur, Ketahui 5 Dampak Buruknya

7 Kuliner Khas Indonesia yang Cuma Ada Selama Bulan Ramadan, Ada Pakat hingga Kicak

Unik dan Menarik, Ini 10 Tradisi Menyambut Bulan Ramadan di Indonesia

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2020MadiunLamongan Gilga Sahid Pantai Kutang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved