TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja sebagai seorang pramugari merupakan impian bagi banyak kalangan.
Menjadi pramugari memiliki kesempatan untuk keliling dunia, dan tentu saja mereka dibayar karena itu bagian dari pekerjaanya.
Namun, seorang pramugari ini harus rela kehilangan pekerjaanya karena mencuri sekotak susu.
Dilansir TribunTravel dari laman Opposing Views pada Kamis (2/4/2020), Ida Gomez Llanos, seorang pramugari senior menggugat maskapai Delta Airlines tempatnya bekerja.
Ia mengklaim bahwa ia adalah korban fitnah yang dilakukan oleh para rekannya yang merasa iri dengan fasilitas dan gaji yang ia dapatkan.
Ida Gomez Llanos berpendapat bahwa para rekannya menghasut manajer untuk menggantinya dengan pramugari yang lebih muda.
• Layanan Penerbangan saat Pandemi Virus Corona: Pramugari Pakai Masker dan Tidak Ada Handuk Panas
Pramugari berusia 79 tahun itu telah bekerja untuk perusahaan penerbangan tersebut selama 57 tahun.
Ia telah menerima kenaikan gaji dari tahun ke tahun hingga mencapai 250.000 dolar pada saat dia dipecat, gaji tersebut sangat jauh dibandingkan dengan gaji rata-rata pramugari lain yang hanya sebesar 50.000 dolar.
Gugatan tersebut diajukan di pengadilan Los Angeles pada bulan ini, menyatakan bahwa ia diganggu oleh rekan-rekannya.
Pramugari tersebut juga menjelaskan bahwa manajernya tidak membantunya, namun pada akhirnya malah memecatnya.
Ida Gomez Llanos megungkapkan pada DailyMailTV bahwa ia dipecat karena mengambil satu kardus susu dari pesawat, padahal saat itu ia telah mendapat izin dari manajer.
"Saya tidak mempercayainya, saya dituduh atas banyak hal yang sama sekali tidak benar. Saya mencoba untuk tidak tersinggung akan hal itu, tapi jika kamu mulai berbohong, itulah masalahnya," kata Ida Gomez Llanos kepada DailyMailTV.
"Mereka menuduh saya tidur, mengambil cokelat, tidak melakukan tugas. Namun, surat dari para penumpang membuktikan bahwa itu salah." tambahnya.
Tak hanhya itu, Ida juga mengungkapkan bahwa rekan-rekannya juga menuduh bahwa ia tidak bisa membuka atau menutup pintu.
Padahal, ia menjalani pelatihan setiap tahunnya dan harus lulus jika ingin mendapat izin terbang.
Gugatan tersebut juga memuat cacatan bersih Ida Gomez Llanos selama menjadi pramugari, yang bersisi banyak tanggapan positif dan sejumlah penghargaan perusahaan.
"Mereka ingin menyingkirkan para pramugari yang sudah tua. Hal itu karena mereka harus membayar pramugari senior dengan gaji yang lebih tinggi. Saya pikir gaji saya bisa untuk membayar 4 gaji pramugari baru," katanya.
Gugatan itu menyatakan bahwa ia menerima surat pertamanya dalam 55 tahun karirnya pada februari 2018.
Dan setelah mendapat lebih banyak peringatan, ia dikenakan masa percobaan pada bulan januari 2019.
Dan pada akhirnya, ia dipecat pada April 2020.
"Itu telah menurunkan moral saya. Saya sangat tertekan karena kehidupan saya telah direnggut dan saya tidak mengerti akan hal itu. Saya pikir itu salah," ungkapnya pada DailyMailTV.
Menanggapi gugatan yang diajukan oleh Ida Gomez Llanos, seorang juru bicara Delta Airlines menjelaskan kepada DailyMailTV.
"Saat pelanggaran kebijakan perusahaan atau tingkah laku yang tidak pantas dilaporkan, Delta Airlines melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk catatan kinerja keseluruhan dan jasa karyawan itu. Keputusan seperti ini tidak dibuat dengan sembarangan atau tanpa tinjauan yang menyeluruh," katanya.
• Alasan Pilot dan Pramugari Enggan Beri Tahu Penumpang Saat Pesawat Alami Kerusakan Ringan
• Wabah Covid-19 di Inggris, Pramugari Diminta Jadi Relawan untuk Bantu Petugas Medis
• Pramugari Ini Beri Salam Perpisahan Mengharukan di Penerbangan Terakhir Virgin Australia
• Inilah yang Terjadi Ketika Pramugari Work From Home
• Aksi Kocak Pramugari Ramaikan Penerbangan yang Sepi Akibat Virus Corona
(TriunTravel.com/Muhammad Yurokha M)