Layanan Penerbangan saat Pandemi Virus Corona: Pramugari Pakai Masker dan Tidak Ada Handuk Panas

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona membuat banyak maskapai membatalkan penerbangan mereka.

Meski begitu, masih ada juga maskapai yang harus melayani penerbangan.

Pramugari yang tetap bekerja di penerbangan selama pandemi virus corona meminta maskapai mengakhiri layanan handuk panas.

Mereka juga meminta maskapai untuk membiarkan mereka cuti tanpa mendapat hukuman jika merasa sakit.

Seperti dikutip TribunTravel dari CNBC, Rabu (1/4/2020), beberapa maskapai penerbangan menyediakan pembersih tangan tambahan dan perlengkapan untuk awak kabin.

Maskapai juga membuat kebijakan baru seperti tidak ada handuk panas dan juga gelas sekali pakai.

• Pramugari Ini Beri Salam Perpisahan Mengharukan di Penerbangan Terakhir Virgin Australia

Menurut pramugari, seperti dikutip dari sumber yang sama, mereka dan penumpang juga diberikan masker dalam perjalanan.

Serikat pramugari di Amerika Serikat juga mengusahakan para awak kabin mendapat bayaran dan mendapat perlindungan jika mereka sakit.

“Maskapai penerbangan dan industrinya, tidak semuanya secara konsisten, telah menerapkan beberapa dari rekomendasi ini,” kata perwakilan dari Association of Flight Attendants, yang mewakili sekitar 50.000 pramugari termasuk di United Airlines, Alaska Airlines dan Spirit Airlines.

“Secara umum, industri ini jauh melebihi instruksi pemerintah, tetapi apa yang dibutuhkan oleh pemerintah kita adalah respons yang terkoordinasi dan menyeluruh,” imbuh rilis dari asosiasi tersebut.