Breaking News:

Alasan Pilot dan Pramugari Enggan Beri Tahu Penumpang Saat Pesawat Alami Kerusakan Ringan

Meski menjadi satu moda transportasi yang banyak digunakan orang untuk bepergian, pesawat tidak lepas dari yang namanya kerusakan.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
theconversation.com
Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Meski menjadi satu moda transportasi yang banyak digunakan orang untuk bepergian, pesawat tidak lepas dari kerusakan.

Beberapa pesawat mungkin melakukan penerbangan dalam kondisi mesin yang rusak mulai dari ringan hingga berat.

Tapi tahukah kamu, pilot dan pramugari enggan memberitahukan kerusakan ringan yang terjadi di pesawat?

Dilansir TribunTravel dari Mirror.co.uk, seorang pilot yang juga menulis buku Cockpit Confidential, Patrick Smith mengungkapkan alasan pilot dan pramugari enggan memberitahu penumpang saat pesawat mengalami kerusakan ringan.

10 Kode Rahasia Pramugari di Pesawat, Waspada jika Dengar Spinner Runners

Seperti yang diketahui, tidak semua penumpang berani untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Banyak di antara mereka yang takut akan ketinggian atau memiliki phobia tersendiri ketika bepergian menggunakan pesawat.

Terlebih bagi penumpang yang baru pertama kali naik pesawat untuk penerbangan jarak jauh.

Ilustrasi penumpang takut terbang.
Ilustrasi penumpang takut terbang. (//atlanticairventure.com)

Smith menjelaskan, pilot dan pramugari tidak akan memberitahu penumpang jika pesawat mengalami kerusakan ringan yang tidak mengancam keselamatan.

Hal ini dilakukan agar tidak membuat penumpang panik dan memicu kegaduhan selama penerbangan.

"Terlalu terbuka terhadap penumpang tentang kerusakan ringan yang terjadi justru akan menimbulkan kepanikan di antara penumpang," kata Smith.

2 dari 3 halaman

Tonton juga:

Smith menjelaskan, penumpang adalah seseorang yang takut terbang, di mana mereka biasanya akan fokus pada ekspresi wajah pramugari.

Berfokus pada ekspresi wajah pramugari dan menafsirkan apa yang mungkin mereka pikirkan atau apakah ada sesuatu yang salah merupakan hal yang tidak ada gunanya.

Smith mengungkapkan, mencoba membaca ekspresi pramugari tidak ada gunanya dan sangat mudah untuk salah tafsir.

"Pandangan sayu di mata pramugari mungkin karena kelelahan dan bukan ketakutan," kata Smith.

Pramugari tawarkan minuman untuk penumpang
Pramugari tawarkan minuman untuk penumpang (travelupdate.com)

Smith menambahkan, salah tafsir ekspresi pramugari yang dilakukan penumpang selama penerbangan berlangsung justru tidak mengobati rasa takut terbang tersebut.

Penumpang bisa saja membayangkan beberapa bencana yang akan terjadi setelah menafsirkan ekspresi pramugari dan tingkah laku kru yang mondar-mandir.

"Penumpang cenderung membayangkan beberapa bencana yang akan terjadi secara diam-diam ketika mencoba menafsirkan ekspresi pramugari dan tingkah laku kru yang mondar-mandir, ini tentunya salah," jelas Smith.

Sementara itu, jika pesawat dalam kondisi darurat atau terjadi kerusakan serius pilot dan pramugari akan memberitahu penumpang.

"Pada kenyataannya, penumpang akan diberitahu tentang keadaan darurat atau kerusakan serius," ungkap Smith.

7 Rahasia Makanan di Pesawat yang Tak Banyak Diketahui Penumpang

Demi Lamar Sang Kekasih, Pria Ini Nekat Naik Pesawat di Tengah Pandemi Virus Corona

9 Barang di Pesawat Ini Ternyata Boleh Dibawa Pulang Penumpang

4 Alasan Kursi Pesawat Selalu Berwarna Biru, Termasuk Bisa Samarkan Noda

Selain Dilarang Naik Pesawat, Kenapa Wanita Hamil Tak Boleh Naik Kapal Pesiar?

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugariPertama kali naik pesawatTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved