Virus Corona Turunkan Kunjungan Turis China ke Bali, Kuta Paling Terdampak
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, membenarkan wabah Corona ini menurunkan kunjungan wisman China ke Bali.
TRIBUNTRAVEL.COM - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, membenarkan wabah Corona ini menurunkan kunjungan wisman China ke Bali.
Cok Ace, sapaan akrabnya, menyebutkan pada 2019 turis Tiongkok mencapai 1.185.519 orang.
“Persentasenya 18,2 persen atau terbesar kedua setelah Australia pada 2019. Nah sejak merebaknya virus Corona ini, tercatat 22 ribu wisman China batal ke Bali,” sebutnya di Denpasar, Kamis (13/2/2020).
Sehingga untuk mengisi kekosongan ini, Bali harus mengembangkan potensi pariwisata baru yang selama ini belum tergarap dengan baik.
Apalagi lokomotif ekonomi Pulau Dewata memang pariwisata. Ketua PHRI Bali ini menyebutkan, 70 persen PDRB Bali bersumber dari pariwisata.
“Kalau pertanian hanya 14 persen lebih itu pun turun dari sebelumnya sebesar 15,2 persen,” katanya.
• Dampak Wabah Virus Corona, Wisman Asal China Perpanjang Izin Tinggal di Bali
Jadi tatkala pariwisata mengalami gangguan, maka semua mata rantai perekonomian Bali juga terganggu.
“Kemudian dari 70 persen itu, sebagian besar bersumber dari hotel dan restoran,” imbuhnya. Ia mengatakan, wilayah yang berdampak cukup signifikan adalah Kuta.
Tonton juga:
“Kalau dampak penurunan ke Ubud paling 3-5 persen, ke Sanur 10-12 persen, Nah ke Kuta ini cukup besar,” sebutnya.
TRAVEL UPDATE: Berada di Lereng Gunung Lawu, Kafe Unik Ini Tawarkan Suasana Khas Bali |
![]() |
---|
TRAVEL UPDATE: Cafe Medjora, Tempat Makan Unik yang Tawarkan Suasana Khas Bali di Lereng Gunung Lawu |
![]() |
---|
TRAVEL UPDATE: Diminta Pakai Masker, Turis di Bali Ini Malah Marah dan Tantang Polisi |
![]() |
---|
Mulai 18 Februari, Bandara Ngurah Rai Bali Kurangi Jam Operasional |
![]() |
---|
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Resmi Perpendek Jam Operasional Penerbangan |
![]() |
---|