TRIBUNTRAVEL.COM - Bila kamu merencanakan akan mendaki Gunung Semeru pada akhir September ini, sebaiknya merubah jadwal pendakianmu atau mengganti tujuan pendakianmu.
Pasalnya, pada akhir September nanti jalur pendakian Gunung Semeru akan ditutup sementara.
Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan akan menutup seluruh jalur pendakian Gunung Semeru untuk sementara.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru ini berdasarkan surat edaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru nomor PG.03/BIDTEK/BODTEL.1/KSA/7/2019.
Berdasarkan pantauan Tribun Travel dari laman bromotenggersemeru.org, semua jalur pendakian Gunung Semeru ini akan ditutup selama empat hari.
• Nepal Larang Penggunaan Plastik Bagi Pendaki Gunung Everest
• 5 Spot Wisata Keren di Gunung Bromo, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru terhitung mulai tanggal 26 hingga 29 September 2019 mendatang.
Sehingga buat kamu yang berencana untuk mendaki Gunung Semeru pada tanggal tersebut, sebaiknya merubah jadwal pendakianmu.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Raya Karo Tahun Saka 1941.
Perayaan Hari Raya Karo ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Suku Tengger yang tinggal di sekitar lereng Gunung Bromo.
Hari Raya Karo sendiri adalah satu hari sakral yang dirayakan oleh segenap masyarakat Tengger sebagai wujud syukur pada proses penciptaan manusia.
Para perayaan Hari Raya Karo ini nantinya terdapat arak-arakan dan juga membawa sejumlah pusaka Suku Tengger atau yang biasa disebut dengan Jimat Klontong yang berusia ratusan tahun.
Dilansir dari Tribun Jatim, penutupan semua jalur pendakian Gunung Semeru ini adalah hasil kesepakatan dari pelaku jasa wisata alam saat rapat koordinasi di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada 14 Mei 2019 lalu.
Bila kamu sudah menetapkan jadwal perjalanan pada tanggal 26-29 September untuk mendaki Gunung Semeru, sebaiknya kamu memilih alternatif gunung lain untuk disambangi.
Salah satunya adalah Gunung Bromo yang masih berada dalam satu kawasan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
TONTON JUGA :
• Maia Estianty Lebih Pilih Nikmati Panorama Gunung Semeru Naik Jet Pribadi daripada Mendaki
• Memperingati Hari Raya Karo, Jalur Pendakian Gunung Semeru akan Ditutup Total Sementara
Dan bila kamu ingin berkunjung ke Gunung Bromo, ada empat jalur yang bisa kamu lalu yakni melalui pintu barat dari arah Pasuruan dan masuk melalui Desa Tosari.
Kemudian bisa juga melalui pintu utara dari arah sebelum masuk Probolinggu melalui daerah Tongas menuju Desa Cemoro Lawang.
Ketiga, melalui kota Malang dan masuk lewat kota Tumpang lalu menuju Pronojiwo.
Dan jalur terakhir kamu bisa mengitari Gunung Bromo melewati lautan pasir kurang lebih selama tiga jam perjalanan.
• Bingung Bikin Paspor Biasa atau E-Paspor, Mana yang Lebih Baik?
• Rekomendasi 3 Baso Aci Enak di Bandung, Kuliner Hits yang Selalu Dicari Wisatawan
• 6 Hotel Murah di Malang Tarif di Bawah Rp 100 Ribu, Bersih dan Fasilitas Lengkap
• 8 Tempat Wisata Gratis di Malang untuk Liburan Akhir Pekan
• Beda Paspor Biasa dan E-Paspor yang Perlu Traveler Tahu sebelum Membuatnya
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)