TRIBUNTRAVEL.COM - Memperingati HUT ke-74 RI, wisata sejarah ke museum yang sempat dijadikan tempat perumusan teks proklamasi merupakan hal yang tepat.
Kamu bisa berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat.
Dulunya, Museum Perumusan Naskah Proklamasi dijadikan tempat merumuskan teks proklamasi oleh Soekarno-Hatta.
TONTON JUGA:
Saat berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, kamu akan menemukan beberapa koleksi bersejarah, satu di antaranya adalah salinan teks proklamasi.
Terdapat empat ruangan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang bisa kamu kunjungi.
1. Ruang Pertemuan
Ruang pertemuan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi digunakan sebagai tempat untuk menerima Soekarno-Hatta saat berkunjung.
Ruang pertemuan ini juga yang digunakan sebagai tempat rapat untuk mempersiapkan Proklamasi.
Di ruang pertemuan inilah berlangsung pembicaraan serius terkait kemerdekaan Bangsa Indonesia.
• Antimainstream! Modal Tenda dan Sleeping Bag Pasangan Ini Pilih Menginap di Museum Proklamasi
2. Ruang Perumusan
Ruang perumusan merupakan ruang makan yang digunakan sebagai tempat rapat bersama.
Pada pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo mengadakan rapat untuk menetuskan teks proklamasi.
Soekarno bertugas untuk menulis teks proklamasi, sedangkan Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan idenya untuk isi teks proklamasi.
Teks proklamasi tersebut ditulis dalam kertas bergaris bitu dengan judul 'Proklamasi'.
Dilansir TribunTravel dari laman munasprok.or.id, berikut kutipan teks proklamasi:
Proklamasi
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil Bangsa Indonesia
• Museum Proklamasi Jakarta - Ada Apa dengan Sayuti Melik dan Mesin Ketik? Ini Dia Jawabannya
3. Ruang Pengesahan
Teks proklamasi yang telah ditulis tersebut disahkan di ruang pengesahan ini.
Sebelum disahkan, teks proklamasi dibacakan berulang-ulang secara pelahan oleh Soekarno.
Setelah semua tamu undangan setuju, teks proklamasi tersebut di tanda tangani langsung oleh Soekarno-Hatta di atas piano.
Kemudian, di ruang pengesahan ini pula Soekarno menyatakan akan mengumumkan teks Proklamasi di halaman depan rumah kediamannya yang berlokasi di Jalan Pehangsaan Timur nomor 56.
• Dirgahayu Indonesia - Ini 8 Fakta Tentang Museum Proklamasi yang Wajib Kamu Tahu
4. Ruang Pengetikan
Di ruang pengetikan inilah Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik teks Proklamasi.
Sayuti Melik mengetik teks Proklamasi di ruang pengetikan yang berlokasi di bawah tangga dekat dapur.
Sayuti Melik mulai mengetik teks Proklamasi ditemani oleh B.M. Diah.
Dari empat ruangan tersebut, kamu bisa melihat secara langsung patung tokoh penting negara yang melakukan tugasnya di sana.
Kamu juga bisa mengabadikan momen untuk selfie di ruangan tersebut.
Sejarah Museum Perumusan Naskah Proklamasi:
Bangunan yang didirikan tahun 1920 ini dulunya merupakan tempat kediaman Laksamana Maeda hingga sekutu mendarat di Indonesia pada bulan September 1945.
Setelah mengalami perpindahan kepemilikan, akhirnya rumah Laksamana Maeda menjadi lokasi perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumah Laksamana Maeda tersebut ditetapkan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada tanggal 24 November 1992.
Karena dinilai aman, di ruang makan rumah Laksamana Maeda menjadi lokasi perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Proses penyusunan Naskah Proklamasi disaksikan oleh golongan pemuda pemudi Indonesia dan beberapa pihak Jepang.
Dalam Naskah Proklamasi tersebut, tertuliskan 'pemindahan kekuasaan' atas negara Indonesia.
Harga Tiket Masuk Museum Perumusan Naskah Proklamasi:
Karena Museum Perumusan Naskah Proklamasi buka di hari kerja dan hari libur, maka harga tiket masuknya pun berbeda.
Berikut daftar harga tiket masuk ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
- Dewasa Rp 2.000 per orang
- Rombongan dewasa (minimal 20 orang) Rp 1.000 per orang
- Anak-anak Rp 1.000 per orang
- Rombongan anak-anak (minimal 20 orang) Rp 500 per orang
- Turis asing Rp 10.000 per orang
Jam Operasional Museum Perumusan Naskah Proklamasi:
Museum Perumusan Naskah Proklamasi bisa kamu kunjungi di waktu berikut ini.
- Selasa-Kamis = pukul 08.00-12.00 WIB, buka kembali pukul 13.00-16.00 WIB.
- Jum'at = pukul 08.00-11.30 WIB, buka kembali pukul 13.00-16.30 WIB.
- Sabtu dan Minggu = pukul 08.00-16.00 WIB
• 10 Pantai Terindah di NTB untuk Liburan Akhir Pekan
• Bekas Rumah Laksamana Maeda yang Menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi
• Berenang di Jogja Bay Waterpark Hanya Bayar Rp 17 Ribu, Cek Syaratnya
• Yuk Serbu! 10 Restoran Ini Beri Promo Kemerdekaan HUT ke-74 RI
• 7 Menu Sarapan Enak di Jakarta yang Harus Traveler Coba
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)