TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbang merupakan salah satu moda transportasi yang digemari masyarakat Indonesia.
Bukan tanpa sebab, penggunaan transportasi pesawat terbang dinilai lebih efesien waktu dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Nah, tapi tahukah kamu kapan waktu yang terbaik untuk melakukan penerbangan?
Pagi, siang, sore atau malam hari?
Pagi hari adalah waktu terbaik dan paling aman untuk melakukan penerbangan.
Tidak heran jika banyak pilot, pramugari dan maskapai penerbangan menyarankan untuk melakukan penerbangan di pagi hari.
• 4 Fakta Seputar Turbulensi Pesawat, Termasuk Penyebab dan Tindakan Pilot
• Wanita Berpakaian Putri Duyung Bingungkan Penumpang Pesawat
• Serunya Wisata Pesawat Boeing 737 Bekas di WEGO Lamongan
Tonton juga:
Dilansir TribunTravel dari Dailymail, Rabu (3/7/2019), penerbangan di pagi hari dianggap sebagai waktu terbaik dan paling aman.
Selain karena cuaca yang lebih bersahabat, penerbangan di pagi hari umumnya tidak terlalu berangin dan kemungkinan pesawat mengalami turbulensi sangat kecil.
Itulah sebabnya banyak orang menyebut penerbangan pagi hari adalah yang paling aman dibandingkan siang ataupun malam hari.
Bahkan salah seorang pramugari dan penulis blog Fly With Stella, Stella Conolly mengungkapkan pagi hari menjadi waktu yang terbaik untuk melakukan penerbangan, dilansir TribunTravel dari laman Mirror, Rabu (3/7/2019).
Pramugari tersebut mengungkapkan, salah satu keuntungan penerbangan pagi hari yakni mengenai ketepatan waktu.
"Penerbangan pagi adalah yang terbaik. Mereka hampir selalu tepat waktu," ungkap Stella.
"Seiring berjalannya hari, jika ada satu penerbangan terlambat, maka akan terjadi efek bola salju dan ada kemungkinan besar penerbangan selanjutnya ditunda. Aku merekomendasikan penerbangan pagi," ujarnya.
Tidak hanya itu saja keuntungan memilih penerbangan paling pagi.
Pagi hari menjadi jadwal penerbangan terbaik bagi penumpang pesawat.
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com yang mengutip laman Travel and Leisure, Rabu (3/7/2019), sebuah penelitian dari The Berau of Transportation Statistics, Amerika Serikat menyimpulkan jika penerbangan di pagi hari cenderung tidak pernah terlambat terbang.
"Untuk menghindari keterlambatan terbang, jadwal terbang terbaik adalah sebelum jam 8 pagi. Sedangkan keterlambatan terbang akan semakin menumpuk, mencapai puncak ketika jam 6 sore," sesuai kutipan dari Travel and Leisure.
Dijelaskan juga, jika pada pagi hari lalu lintas di udara cenderung sepi.
Lantaran kebanyakan pesawat mendarat di malam hari.
Ketika terlalu ramai pesawat di udara dapat menyebabkan antrean untuk mendarat dan lepas landas.
Hal itu akhirnya berpengaruh pada ketepatan waktu penerbangan.
Selain itu, penelitian lain dari The National Severe Storms Laboratory juga menyatakan, penerbangan di pagi hari cenderung lebih terhindar dari turbulensi dibanding penerbangan di sore hari.
Turbulensi di pesawat lebih sedikit dibandingkan penerbangan siang atau sore hari.
Ini dikarenakan saat pagi hari, cuaca masih tenang, sehingga turbulensi cenderung sangat kecil.
Selain itu, tingkat kepadatan awan juga masih sedikit sekitar 30 persen.
Dengan rendahnya kepadatan awan, maka guncangan saat terbang tidak begita banyak dan berat.
Selain itu, penerbangan di pagi hari juga membawa keuntungan bagi para penumpang, karena beberapa maskapai penerbangan seringkali memberi harga tiket penerbangan lebih murah di pagi hari dibandingkan jadwal penerbangan di waktu lain.
• Seorang Mantan Pramugari Ungkap Sisi Buruk dari Pekerjaannya
• Staf Maskapai Ini Ditendang Penumpang Akibat Menolak Ajakan Foto Selfie
• Toilet Pesawat Meledak, Ratusan Penumpang Maskapai Ini Terlantar di Bandara
• 5 Posisi Tempat Duduk di Pesawat yang Dianggap Paling Nyaman
• 9 Benda yang Dilarang Dibawa Masuk ke Dalam Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)