TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia penerbangan memiliki peraturan ketat dalam memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan beserta penumpangnya.
Salah satunya dengan melarang membawa benda atau barang-barang tertentu.
Berikut sembilan benda yang dilarang dibawa ke dalam pesawat terbang, dilansir TribunTravel dari beberapa sumber:
1. Cairan lebih dari 100 ml
Penumpang pesawat terbang dilarang membawa cairan lebih dari 100 ml per kemasan ke dalam bagasi kabin.
Kecuali bagi penumpang yang membawa makanan bayi atau obat-obatan yang dikonsumsi selama penerbangan.
Bagi penumpang perempuan, sebaiknya peralatan kosmetik yang berbentuk cairan, sabun, sampo dan peralatan mandi lainnya termasuk parfum diletakkan di dalam koper.
Tonton juga:
• Harga Tiket Pesawat Turun, Berikut Daftar Promo Lion Air ke Berbagai Destinasi
• Berlaku di Indonesia, Penumpang Timbang Berat Badan Sebelum Naik Pesawat
• 10 Aksi Berbahaya yang Dilakukan Penumpang Pesawat Selama Penerbangan
2. Produk hewani
Produk yang dihasilkan dari hewan umumnya memiliki bakteri yang mudah menginfeksi.
Oleh karena itu, maskapai penerbangan Indonesia melarang keras penumpang pesawat membawa susu segar, daging segar, dan produk dari susu semisal keju.
3. Senjata dan benda tajam
Senjata tajam juga termasuk salah satu barang yang dilarang dibawa masuk ke pesawat.
Penumpang pesawat terbang melarang keras untuk membawa berbagai bentuk benda tajam, seperti pisau, pedang, dan berbagai benda tajam lainnya ke dalam bagasi.
Pelarangan ini juga berlaku untuk berbagai jenis senjata api, senapan, katapel, dan senjata mainan.
4. Benda-benda berbahan gas
Setiap penumpang pesawat terbang juga wajib menghindari barang-barang yang memiliki kandungan gas, seperti gas kimia oksigen, aerosol, cat semprot, dan benda-benda lain yang terkandung bahan gas.
5. Alat tumpul yang menyebabkan potensi cedera
Meski bukan seperti benda tajam yang berbahaya, penumpang pesawat tidak boleh membawa benda-benda tumpul.
Seperti pemukul baseball, tongkat biliar, dayung, pentungan, tongkat golf, kail pancing, skateboard, dan berbagai perlengkapan bela diri yang menyebabkan potensi cidera bagi penumpang lainnya ke dalam kabin pesawat.
Peraturan maskapai penerbangan Indonesia menyatakan bahwa benda-benda ini wajib untuk disimpan di bagasi check in.
6. Senjata api dan bahan peledak
Penumpang pesawat sipil dilarang membawa senjata api yang secara umum merupakan bentuk pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan penumpang.
Untuk senjata api sendiri tentunya sudah memiliki divisi penerbangan khusus yang mengangkut senjata api.
Bahan peledak, zat yang mudah terbakar, zat kimia, dan racun seperti asam, alkali, zat korosif, bahan radioaktif.
Khusus untuk bahan peledak, semua maskapai penerbangan Indonesia melarang keras untuk membawa barang ini ke dalam pesawat, baik bagasi check-in atau kabin pesawatnya.
7. Bahan kimia beracun
Bahan-bahan kimia beracun seperti arsenik, pembasmi hama, sianida, alkali, asam, produk biologis berbahaya serta bahan radioaktif juga tidak diperbolehkan dibawa saat melakukan perjalanan dengan pesawat.
Semprotan bela diri seperti gas air mata dan semprotan asam fosfor juga dilarang keras dibawa.
8. Baterai Lithium
Baterai Lithium seperti solowheel, hoverboard, airwheel, balancewheel, mini-segway termasuk dengan koper yang memiliki instalasi perangkat alarm dilarang keras dibawa ke dalam pesawat.
Barang tersebut tidak diperbolehkan dibawa-bawa dalam kabin atau bagasi check in dalam peraturan penerbangan Indonesia.
9. Benda yang mudah terbakar
Daftar barang yang tidak boleh dibawa ke dalam pesawat selanjutnya adalah segala benda yang mudah terbakar.
Baik benda-benda tersebut berupa cairan atau benda padat, seperti bahan bakar, cat, thinner, lem, metanol, cairan pemantik api, petasan, suar, dan kembang api.
• Kehidupan di Tórshavn, Ibu Kota Terkecil di Dunia yang Berada di Kepulauan Faroe
• 3 Tempat Terbaik Menikmati Fenomena Embun Beku di Gunung Bromo
• Berapa Biaya dan Lamanya Waktu Urus Visa ke China?
• Pasar Malam Jakarta Fair Kemayoran 2019 Sajikan 60 Jenis Kuliner Zaman Now
• Meriahkan HUT ke-492 Jakarta, Cicipi 5 Kuliner Khas Betawi yang Mulai Langka Ini
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)