lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali mengalami erupsi, Senin (10/6/2019).
Gunung berapi aktif di Pulau Sumatera itu mengeluarkan lapisan abu vulkanik cukup besar sehingga menyebabkan kepanikan warga.
Gunung Sinabung telah mengalami lonjakan aktivitas sejak tahun 2010.
Dikutip TribunTravel dari laman Kompas.com, pada hari Minggu (9/6/2019), Gunung Sinabung juga mengeluarkan letusan selama sembilan menit, dengan kolom awan abu vulkanik setinggi 7 kilometer ke langit.
Meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan pasca letusan, pemerintah dan pihak yang memantau aktivitas Gunung Sinabung memperingatkan supaya warga berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung untuk mengantisipasi letusan baru.
• Gunung Sinabung Meletus, BPBA Harapkan Warga Pakai Masker dan Kaca Mata
• Setelah Sinabung, Jubir BNPB Indonesia Unggah Kondisi Merapi! Kepulan Asap Putih Keluar dari Kawah
• Musnahnya Puncak Gunung Sinabung Pasca Erupsi yang Abu Vulkaniknya Menyebar Hingga Aceh
• Disebut Jadi Erupsi Terdahsyat, Humas BNPB Unggah Potret Hilangnya Kubah Lava Gunung Sinabung
TONTON JUGA :
Sebagian material abu vulkanik bahkan menutupi tempat tinggal warga sehingga menyulitkan warga beraktivitas.
Status Gunung Sinabung saat ini masih di level III atau siaga.
Bagi warga yang beraktivitas di luar rumah, dihimbau memakai masker untuk mencegah dampak buruk abu vulkanik pada kesehatan dan pernapasan.
Gunung Sinabung yang tingginya 2.460 meter di atas permukaan laut adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Setelah tidak aktif selama empat abad, Gunung Sinabung baru aktif kembali setelah letusan pada tahun 2010.
• Ilmuwan Temukan Spesies Unik Mirip Balon Terikat Tali di Palung Jawa
• 7 Bahan Makanan yang Direkomendasikan Jika Ingin Tetap Awet Muda
• Aturan yang Benar Menyalakan dan Mematikan AC Mobil Supaya Tidak Cepat Rusak
• Update Info Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Selasa 11 Juni 2019
TribunTravel.com/rizkytyas
