TRIBUNTRAVEL.COM - Lebaran di Gunung Bromo mungkin bukan suatu yang asing lagi.
Banyak orang yang menghabiskan waktu lebaran atau libur lebaran mereka ke kawasan Gunung Bromo, untuk sekedar menikmati sunrise ataupun berburu foto yang kece.
Nah, jika kamu berada di Gunung Bromo, jangan lewatkan untuk mengunjungi beberapa spot foto menarik di sana.
Berikut lima spot foto kece yang ada di Gunung Bromo yang bisa kamu coba kunjungi:
1. Kawah Bromo

Spot foto pertama yang bisa kamu coba saat lebaran ke Gunung Bromo yaitu Kawah Bromo.
Kawah Gunung Bromo ini merupakan sebuah lubang kecil yang mengeluarkan asap belerang putih.
Tonton juga:
Untuk menuju ke kawah bromo dari rest area parkir jeep bromo kamu akan melakukan perjalanan dengan durasi 1,5 jam serta menaiki kurang lebih 250 anak tangga untuk menuju bibir kawah gunung bromo yang cantik nan indah ini.
Kamu juga bisa memakai jasa sewa kuda jika tidak ingin capek-capek untuk menuju kawah Bromo.
• Dukung Gerakan #SayonaraKantongPlastik, Bisa Dapat Hadiah Liburan Gratis ke Jepang dari Lawson
• Wot Batu, Destinasi Wisata Seni di Kota Bandung Saat Libur Lebaran
• Gandeng Lawson Indonesia dan Club Med Resort, H.I.S Travel Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
2. Bukit Kingkong

Bukit kingkong adalah salah satu tempat atau sudut pandang untuk melihat sunrise di Bromo terletak atau berada sekitar 2,5 kilometer dari Penanjakan 1 Bromo.
Lebih rendah dari Penanjakan 1 dengan ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut.
Meskipun tidak ada pendakian tapi tempat ini wajib kamu kunjungi sebagai alternatif untuk melihat matahari terbit di Gunung Bromo.
Terutama ketika mendaki penanjakan 1 yang telah ramai oleh pengunjung tertutama pada hari libur atau pada hari Kamis hingga Minggu meskipun harga pada hari-hari ini dapat dianggap mahal.
Akses ke Bukit Kingkong juga sangat mudah, kamu hanya perlu berjalan 200 meter dari tempat parkir Jeep, dibandingkan dengan Penanjakan yang kadang-kadang membutuhkan jarak 700 meter dari taman jeep pada saat titik tampilan utama dipadati pengunjung sedang liburan.
Setelah tiba di tempat untuk penumpang yang lebih rendah dari Jeep, kamu akan menyusuri jalan aspal menurun, tiba persimpangan disebuah, mengambil kiri, maka kita tiba di tempat tersebut.
3. Bukit Cinta

Bukit Cinta terletak di dekat Puncak Panajakan (yang juga merupakan tempat terbaik untuk berburu matahari terbit).
Jaraknya sekitar 5 kilometer dan memiliki pandangan yang mirip dengan Penajakan.
Bukit Cinta juga memiliki mitos menarik yang bisa didatangi wisatawan.
Dikatakan ada pasangan bernama Roro Anteng dan Joko Seger.
Sebagaimana rumor yang beredar, mereka adalah orang dahulu suku Tengger.
Karena hubungan yang begitu indah, bukit menjadi representasi cinta mereka.
Rumor lain menyatakan bahwa setiap pasangan yang menghabiskan waktu di bukit akan mendapatkan hubungan kekal.
Maka tidak mengherankan jika banyak pasangan muda yang datang ke bukit selama akhir pekan.
Bahkan wisatawan asing juga tertarik dengan mitos itu.
4. Desa Ngadas dan Ngadisari

Di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo kamu tidak hanya bisa menghabiskan waktu di kawasan pegunungannya saja.
Kalau kamu suka dengan kegiatan berbaur dengan masyarakat setempat suatu objek wisata, maka di kawasan wisata ini kamu juga bisa melakukannya.
Ada dua desa yang bisa kamu datangi, yaitu Desa Ngadas dan Ngadisari.
Kedua desa ini merupakan tempat berdiamnya suku Tengger dengan segala adat istiadat dan rutinitasnya sehari-hari.
Di kedua desa ini, kamu bisa melihat dan mengikuti berbagai kegiatan adat, menikmati hijaunya bukit dan pegunungan di atas sana, dan juga mencoba beberapa makanan khas yang dijual di beberapa warung makan setempat.
5. Pasir Berbisik

Di tempat ini kamu bisa melihat hamparan pasir seluas mata memandang.
Kegiatan yang bisa kamu lakukan adalah berkuda ataupun mengendarai sepeda motor keliling hamparan pasir.
Lalu saat angin berhembus agak kencang, kamu juga bisa mendengar alunan nada indah dari butiran pasir yang diterpa angin.
• 5 Tempat Wisata Alam di Lembang yang Cocok Dikunjungi saat Mudik Lebaran
• Libur Lebaran ke Surabaya? Simak 5 Hotel Dekat Bandara Juanda dengan Tarif Dibawah Rp 200 Ribu Ini
• Asal Usul dan Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)