lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Buah timun suri adalah salah salah satu bahan sajian khas buka puasa yang banyak digunakan.
Tekstur daging buahnya yang lembut terasa segar dan dipercaya mampu menghilangkan dahaga setelah berpuasa seharian.
Memiliki karakteristik bentuk mirip seperti timun dengan ukuran lebih besar dan warna yang beragam mulai dari kuning cerah hingga hijau berpola, timun suri selalu memiliki tempat tersendiri bagi para penikmatnya.
Namun, tahukah kamu bagaimana cara memilih timun suri yang baik?
Berikut lima tips memilih timun suri yang baik yang bisa kamu coba:
1. Perhatikan warna timun suri
Tips pertama yang bisa kamu coba untuk memilih timun suri yang baik adalah dengan memperhatikan warnanya.
Jika biasanya kamu menghindari membeli timun suri yang kulitnya sedikit retak, mulai sekarang pilihlah timun suri yang memiliki kulit retak.
Timun suri yang memiliki retakan justru menandakan jika dia sudah matang di pohonnya.
Tonton juga:
Retakan tersebut muncul karena buahnya membesar dan mengembang sehingga memaksa kulitnya untuk robek.
Tapi perlu diperhatikan, retakan pada timun suri harus bersih dan tidak layu.
Karena hal tersebut menandakan timun suri masih segar.
• Viral Video Gorila Takut Hujan, Asalnya dari Kebun Binatang Ini
• 5 Fakta Gorengan, Kudapan Gurih yang Sering Jadi Menu Takjil Buka Puasa
• 6 Tempat Ngabuburit Seru di Jogja, Lokasinya Dekat dengan Pusat Takjil Murah
2. Perhatikan tingkat kematangan
Timun suri yang baik untuk diolah tentu saja yang sudah matang, tapi kamu juga harus memperhatikan tingkat kematangannya.
Pastikan kamu memilih timun suri timun yang harum, matang, lembut, tapi teksturnya masih renyah.
Hindari membeli timun suri yang lembek dan terlalu matang karena akan hancur saat dicampurkan ke dalam minumanmu.
3. Perhatikan aroma timun suri
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah timun suri sudah matang atau belum adalah dari aromanya.
Jika timun suri mengeluarkan aroma harum yang manis dan menyegarkan, tandanya timun suri tersebut sudah siap panen dan enak untuk diolah.
Tapi jika timun suri tidak mengeluarkan aroma apa pun, bisa jadi timun suri tersebut masih mentah dan keras.
4. Jangan tertipu warna kulit timun suri
Kebanyakan orang berpikir jika timun suri yang sudah matang memiliki warna kulit yang kuning.
Padahal sebenarnya anggapan tersebut tak selalu benar.
Ada timun suri yang memang tetap berwarna hijau meskipun sudah matang.
Jadi jika kamu menemukan timun suri berwarna hijau tapi memiliki ciri poin-poin sebelumnya, kamu bisa membeli timun suri tersebut.
5. Simpan timun suri di dalam kulkas
Jika kamu tidak akan langsung memakai timun suri, sebaiknya kamu menyimpan timun suri tersebut di dalam kulkas agar tetap segar dan tahan lama.
Hindari menyimpan timun suri dalam suhu ruangan karena hanya akan membuat timun suri cepat layu dan busuk.
• 4 Restoran di Jakarta untuk Buka Puasa Bareng Keluarga
• 5 Taman di Tangerang yang Cocok Jadi Tempat Ngabuburit
• 15 Resto dan Hotel di Bandung Tawarkan Paket Bukber All You Can Eat, Harganya Mulai Rp 30 Ribu
• Klarifikasi Lion Air yang Dituding Tinggalkan Kargo Jenazah dari Tangerang ke Batam
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
