Breaking News:

Ramadan 2019

5 Fakta Gorengan, Kudapan Gurih yang Sering Jadi Menu Takjil Buka Puasa

Gorengan merupakan sajian meu takjil buka puasa yang tidak pernah sepi peminatnya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
TribunTimur.com
Gorengan menu takjil untuk buka puasa yang jadi favorit banyak orang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gorengan merupakan sajian menu takjil buka puasa yang tidak pernah sepi peminatnya.

Camilan renyah yang paling enak untuk dimakan selagi hangat bersama dengan cabai rawit ini memang menajdi favorit banyak orang.

Sayangnya, sajian nikmat ini ternyata menyimpan beberapa fakta yangt mengejutkan terkait kandungan gizi dan nutrisinya.

Beriku lima fakta tentang gorengan yang sering dijadikan menu takjil buka puasa yang harus kamu ketahui:

1. Camilan rendah gizi

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Fakta yang pertama tentang gorengan adalah camilan rendah gizi.

Ya, gorengan merupakan makanan yang tergolong rendah dalam hal kandungan gizi dan nutrisi.

Pasalnya gorengan hanya didominasi dengan kandungan kalori yang hanya terdiri dari karbohidrat dan lemak.

Tonton juga: 

Hal ini disebabkan karena proses menggoreng makanan ternyata membuat kandungan lemak serta kalori dalam makanan meningkat.

2 dari 3 halaman

Di sisi lain, nutrisi dalam tubuh malah menurun drastis.

Liburan Akhir Pekan Ini ke Jogja Yuk, Ada 5 Destinasi Populer yang Lagi Hits

OVO Tawarkan Cashback 50 Persen di Bulan Ramadan, Berlaku Mulai Hari Ini

Rekomendasi Buka Puasa, Es Kapal & 2 Minuman Segar dari Solo

2. Tinggi Kalori

Gorengan
Gorengan (ndtvimg.com)

Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, gorengan merupakan camilan yang rendah gizi dan nutrisi.

Kalori yang tinggi membuat gorengan sangat mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan seseorang.

Nah, berikut ini adalah rincian jumlah kalori dalam masing-masing jenis gorengan yang biasa kamu konsumsi sebagai takjil:

  • Bakwan Goreng 137 Kalori
  • Tahu Isi 134 Kalori
  • Tempe Mendoan 200 Kalori
  • Cireng 70 Kalori
  • Risoles 96 Kalori
  • Singkong Goreng 40 Kalori
  • Pisang Goreng 68 Kalori

3. Picu penyakit Kardiovaskuler

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (iStock)

Kandungan gizi yang minim dan kalori yang terlampau berlebih membuat gorengan menjadi salah satu asupan yang berisiko memicu munculnya penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Pasalnya, kandungan lemak trans yang cukup tinggi dari minyak panas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (LDL) dalam tubuh.

4. Sebabkan perut buncit

Ilustrasi perut buncit pria dewasa
Ilustrasi perut buncit pria dewasa (Boldsky)

Lemak jahat dalam gorengan mempunyai risiko membuat siapapun yang rutin mengonsumsinya akan memiliki perut yang buncit.

3 dari 3 halaman

Apalagi jika kalori dari gorengan-gorengan yang setiap hari dimakan tidak dibakar dengan olahraga.

Dijamin semua lemak ini akan disimpan dalam tubuh bagian perut bagi para laki-laki.

Sedangkan para perempuan akan mendapatkan pinggul dan panggul mereka melebar dan berlemak jika terlalu sering mengonsumsi gorengan tanpa diiringi olahraga.

5. Sebabkan kerusakan sel tubuh

Gorengan
Gorengan (scmp.com)

Terakhir, penggunaan minyak goreng yang dipakai berulang kali ternyata berpotensi mengakibatkan gangguan tubuh akibat radikat bebas.

Akhirnya, akan terjadi proses kerusakan jaringan sel tubuh yang nantinya berakibat cukup fatal dalam tubuh.

4 Pusat Perbelanjaan Murah Meriah di Bandung untuk Berburu Oleh-oleh Lebaran

5 Tempat Wisata Anti Mainstream di Jalur Mudik Non-Pantura Tasikmalaya

Ada Diskon Hotel di Destinasi Domestik Hingga Rp 1,5 Juta untuk Mudik Lebaran, Mau?

Wajib Diunduh, 5 Aplikasi Penting Ini Bantu Mudahkan Perjalanan Mudik Lebaran

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ramadan 2019TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved