TRIBUNTRAVEL.COM - Kurma merupakan makanan favorit Rasulullah SAW dan kini menjadi makanan khas dan selalu tersaji selama bulan Ramadan.
Kurma atau yang disebut dengan balah dalam bahasa Arab, atau hurma di Turki, menjadi makanan favorit untuk membatalkan buka puasa.
Secara umum, ada tiga macam jenis kurma, jenis lunak (termasuk Barhi, Halawi, khadrawi dan medjool), semi-kering (seperti noor Deglet dan zahidi), dan kering (seperti thoori).
Meskipun bercita rasa manis, ternyata kurma bisa dikonsumsi bagi kamu yang mengidap diabetes.
Dilansir Tribun Travel dari Gana Islamika, simak fakta menarik dari kurma yang berkhasiat bagi tubuh.

1. Sumber Zat Besi bagi Tubuh
Kurma merupakan sumber zat besi bagi tubuh, sehingga cocok untuk disantap saat berbuka puasa.
Zat besi kurma mengandung komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen dalam darah.
Tonton juga:
• 3 Resep Kreasi Kolak Pisang, Sajian Manis untuk Buka Puasa
• Manis Gurih dan Renyah, Berikut Menu Takjil Legendaris Khas Pekanbaru
• 7 Tempat Ngabuburit Gratis di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Bareng Teman atau Keluarga
2. Obat Kanker
Dilansir dari berbagai sumber, Suku Badui di Timur Tengah menjadi pengonsumsi kurma paling tinggi.
Dilansir dari dari Gana Islamika, penduduk di sana memiliki presentase penderita kanker terendah.
3. Mengandung Gizi yang Sempurna
Kurma merupakan satu di antara makanan kaya gizi.
Selain itu kandungan gizi kurma memiliki perpaduan komponennya yang dianggap paling sempurna.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. dkk., menunjukkan kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan.
Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic.
Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer.

5. Mengatasi Gangguan Usus
Selain mengandung serat yang tidak larut dan larut, kurma juga mengandung banyak asam amino bermanfaat yang dapat menstimulasi pencernaan makanan dan memastikan perjalanan cepat melalui usus dan perut.
Ini dapat meningkatkan penyerapan nutrisi yang lebih baik oleh saluran pencernaan.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian oleh Rock W et al. menyimpulkan kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif.
Kurma memiliki kandungan yang kaya berbagai phytochemical sehingga membantu mencegah penyakit jantung.
Selanjutnya, kurma merupakan sumber potasium yang kaya.
Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung lainnya.
7. Megatasi Diare Kronis
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Columbia University Medical Center, makanan yang kaya potasium seperti kurma efektif melawan diare.
Mereka juga membantu pencernaan dan dapat meringankan sifat tak terduga dari diare kronis .
• Diputuskan Pacar, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 40 Kg
• 3 Langkah Cepat dan Mudah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Pisang
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)