TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak tahu nasi goreng? ya makanan yang banyak menjadi favorit masyarakat ini sangat lekat dengan konsep makanan yang sederhana.
Karena sangat lekat dan menjadi favorit bagi sebagian besar masyarakat, tidak heran jika nasi goreng telah menjadi alternatif menu makanan yang dapat dimodifikasi dengan beragam rasa.
Seperti halnya yang ditawarkan oleh Kedai nasi goreng di Bandung, yang menawarkan citarasa nasi goreng dari berbagai negara yang dikenal dengan nama Nasi Goreng Dunia.
Nasi Goreng Dunia pertama hadir di Purwokerto dan merupakan kreasi dari pemilik nasi goreng dunia, M. endi Alfian.
Ide membuat nasi goreng dunia pertama kali muncul dari pengalaman Rendi saat bekerja di kapal pesiar Emerald Princess.
Tonton juga:
Selain berkeliling dunia, Rendi yang bertugas di bagian food and beverage product ini juga belajar mengenai berbagai kuliner dari banyak negara.
Hal inilah yang menginspirasi Rendi membuat sebuah produk yang dapat mengangkat karakter negara-negara yang pernah disinggahi, namun juga cocok di lidah orang Indonesia.
• 5 Tips Hemat Jalan-jalan ke Eropa, Dijamin Nggak Bakal Bikin Kantong Jebol
• Kopi Nusantara Hadir di Cafe 70º Fahrenheit Koffie Bali, Cocok untuk Dinikmati Semua Usia
Inisiatifnya untuk membuat kreasi nasi goreng dunia juga tidak lepas dari satu misi perdamaian.
Dia menganalogikan posisi nasi gorengnya dengan soto di nusantara.
Seperti diketahui, hampir setiap daerah di Nusantara memiliki kuliner sotonya masing-masing, seperti soto makasar, soto lamongan, atau soto sokaraja.
Dari ratusan jenis soto yang ada di Nusantara, tak ada satu jenis soto yang mendominasi yang lain, mereka hidup dengan selaras bahkan menjadi satu komoditi untuk mempersatukan.
Nasi Goreng Dunia pertama kali lahir dengtan lima varian rasa pada tahun 2015.
Tiga tahun berselang, bisnis Nasi Goreng Dunia mulai tumbuh dan membuka cabang di kota lain salah satunya Bandung.
Adapun varian rasa yang ditawarkan Nasi Goreng Dunia ini di antaranya Nasi Goreng Indonesia, Nasi Goreng Malaysia, Nasi Goreng Jepang, Nasi Goreng Korea, Nasi Goreng India, Nasi Goreng Thailand, Nasi Goreng China, Nasi Goreng Italia, Nasi Goreng Amerika, dan Nasi Goreng Meksiko.
Yang perlu kamu ketahui, rasa dari masing-masing nasi goreng tersebut berbeda-beda.
Ada yang asin, manis dan asam, dengan penjelasan tingkat rasa dari setiap menu tersebut bisa kamu lihat di infografis yang dipasang di daftar menu.
Selain rasa asin, manis dan asam, kamu juga dapat menambahkan rasa pedas dengan lima tingkatan kepedasan.
Tidak hanya rasa, setiap menu nasi goreng yang ditawarkan di Nasi Goreng Dunia juga memiliki pilihan bahan dan topping masing-masing.
Contohnya, Nasi Goreng Thailand yang memakai bumbu Tom Yum dan irisan buah nanas, serta Nasi Goreng Italia yang menggunakan saus spaghetti dan tortilla chip.
Namun dari semua menu yang ditawarkan, yang menjadi favorit para penikmat nasi goreng ialah nasi goreng Jepang dan nasi goreng India.
Nasi goreng Jepang menggunakan topping rumput laut dan saus teriyaki, sedangkan nasi goreng India menggunakan bumbu kari dan bawang bombay.
Untuk menikmati satu porsi nasi goreng di sini, kamu hanya perlu membayar mulai sekitar Rp 13 ribu hingga Rp1 8 ribu saja.
Namun, kamu juga bisa menambahkan topping ekstra berupa sosis, irisan ayam, telur, taburan ikan teri dan taburan petai.
Nasi Goreng Dunia Bandung buka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.45 WIB di Jalan Alpina nomor 1 Bandung.
Lokasinya bisa kamu akses melalui kawasan Dago ataupun kawasan Cisitu.
• 11 Kuliner Mi Khas Nusantara yang Wajib Dicoba, Mulai dari Mi Aceh hingga Mi Titi
• 5 Hotel Murah di Sekitar Jalur MRT Jakarta dengan Tarif Mulai dari Rp 300 Ribuan
• Promo Pegipegi April 2019, Dapatkan Diskon Tiket Pesawat, Hotel dan Tiket Kereta hingga Rp 1 Juta
• 7 Hal Sepele Ini Bisa Ungkap Karakter Seseorang, Mulai dari Penggunaan Gadget hingga Cara Makan
• 7 Tempat Makan di Bandung Buka selama 24 Jam, Coba Bakso Semar hingga Surabi Setiabudi
• Promo Makan Hemat DCost Cuma Rp 20 Ribuan, Dapat Free Es Teh Manis dan Refill Nasi
• 6 Gereja Unik yang Cocok untuk Merayakan Paskah di Indonesia, Ada yang Dibangun Sejak 1753
• 7 Kuliner Olahan Pisang Khas Makassar yang Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja ya?
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)