lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menggelar mudik gratis untuk para kamu yang akan mudik ke daerah Jawa Timur.
Dalam program mudik gratis untuk warga Jawa Timur ini, KAI menyediakan setidaknya 14 perjalanan gratis dengan menggunaan kereta api.
Diketahui bahwa program mudik ini merupakan wujud kepedulian PT KAI dalam melayani kebutuhan masyarakat yang pro kerakyatan.
Program mudik pulang-pergi gratis ini merupakan wujud keperdulian dan perhatian dari PT KAI dan Pemerintah Jawa Timur dalam rangka melayani kebutuhan masyarakatnya.
• Hak dan Kompensasi yang Bisa Kamu Dapatkan ketika Pesawatmu Delay Cukup Lama
• Siapkan Menu Buka Puasa Sendiri di Kos? 7 Olahan Telur Khas Berbgai Negara Ini Bisa Dicoba
• Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Secara Bersamaan Agar Pencernaan Tidak Terganggu
Ketentuan program mudik dan balik gratis
Program mudik dan balik gratis dengan 14 perjalanan berlangsung selama 16 hari, di mulai dari tanggal 28 Mei hingga 12 Juni 2019 mendatang.
Sedangkan khusus untuk kereta api Probowangi dan kereta api Tawang Alun keberangkatan mudik gratis berlaku mulai 31 Mei sampai 4 Juni 2019.
kemudian untuk keberangkatan program balik gratis berlaku mulai 7-10 Juni 2019.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga telah menyediakan sebanyak 174 perjalanan dengan 97 perjalanan selama arus mudik dan 77 perjalanan sepanjang arus balik.
Total kapasitas daya angkut per hari rata-rata mencapai 11.881 tempat duduk.
Tonton juga :
Pemesanan tiket mudik dan balik gratis lebaran ini hanya dapat dilakukan di stasiun online yang dilewati KA Mudik Balik Gratis mulai jam 09.00 WIB – 16.00 WIB.
Untuk pemesanan di stasiun, wajib mengisi form pemesanan yang telah disediakan di setiap stasiun dimana mengisi nama penumpang dan identitas penumpang.
Selain itu, satu pemesan hanya boleh memesan maksimal 4 tiket, tiket yang dipesan pun tidak bisa dialihkan untuk penumpang lainnya.
Dengan adanya program mudik gratis ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini guna kelancaran mobilitas perjalanan selama mudik lebaran.
Tidak hanya itu, program mudik ini diharapkan untuk mampu mengurangi angka kemacetan akibat tingginya frekuensi lalu lintas selama masa angkutan Lebaran 2019.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
