TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu desa di Kecamatan Batangalai Timur, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan yang terkenal dengan pesona alamnya adalah Desa Nateh.
Desa Nateh menyuguhkan panorama menakjubkan berupa gugusan karst atau gunung kapur yang menawan.
Beragam destinasi wisata alam bisa dijumpai di sini, mulai dari yang telah dikelola masyarakat hingga yang masih alami.
Salah satu wisata yang dikelola penduduk setempat ialah wisata sungai dengan nama Pantai Nateh Meratus.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Hulu Sungai Tengah yang Populer, Pantai Nateh Jadi Favorit
Meski tak berada di tepi laut, nama pantai digunakan karena di tepi sungai terdapat area luas berpasir yang menyerupai pantai sebenarnya.
Berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Barabai, Pantai Nateh Meratus menyuguhkan panorama yang memanjakan mata.
Aliran sungainya cukup lebar dengan air yang jernih mengalir di antara bebatuan hitam, dikelilingi oleh tebing karst (gunung kapur) yang tampak memesona.
Pantai Nateh Meratus sangat pas untuk menikmati suasana liburan di pedesaan yang masih asri dan alami.
Biasanya para wisatawan datang untuk berfoto, bersantai di tepi sungai, atau sekadar menikmati keheningan alam.
Baca juga: 5 Tempat Makan Andalan di Sepanjang Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat
Tak sedikit pula yang memilih bermain air maupun mandi, merasakan kesegaran aliran sungai yang bersumber dari Pegunungan Meratus.
Setelah mengujungi Pantai Nateh Meratus yang merupakan sungai lebar dengan daratan yang cukup luas di pinggir sungainya, kita bisa melanjutkan berwisata ke Batu Balah.
Masih terletak di Desa Nateh, jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Pantai Nateh Meratus dengan kondisi jalan tak terlalu lebar, namun beraspal.
Tak sulit mencari objek wisata alam yang juga dikelola masyarakat setempat itu.
Sebab, sudah ada petunjuk berupa spanduk.
Berada di sebelah kanan jalan, masuk sekitar 50 meter sudah sampai ke tujuan.
“Biasanya pengunjungnya ramai saat hari libur saja. Sabtu dan Minggu,” kata warga setempat.
Baca juga: Pantai Alam Indah, Tegal Timur Tegal Jawa Tengah Jadi Watersport Baru di Jalur Lintas Utara
Sebenarnya, view alamnya tak kalah menarik, meski airnya tak terlalu jernih karena di dasar sungainya berlumpur, pemandangan batu-batu besar di tengah-tengah sungai menyajikan keindahan tersendiri.
Bentuk batunya terlihat unik, karena terdapat banyak guratan dipermukaannya yang membuat terlihat seperti diiris-iris.
Mungkin, karena penampakannya seperti itu, warga menyebutkan batu belah, dalam Bahasa Banjar artinya batu yang dibelah-belah atau diiris-iris.
Mampir di jembatan Pelangi juga jangan sampai dilewatkan jika berkunjung ke Desa Nateh.
Jembatan yang dicat warna warni ini salah satu spot foto favorit pengunjung.
Bahkan, jembatan ini sempat viral, karena indahnya pemandangan di sekitarnya.
Jembatan gantung ini sebenarnya fasilitas biasa, yang sering digunakan warga setempat sebagai penghubung ke kebun karet.
Baca juga: Itinerary Solo 2 Hari 1 Malam dengan Lansia, Bujet Berdua Rp 900 Ribu
Baca juga: 7 Hotel Bintang 3 Terbaik di Bandung untuk Staycation Bareng Keluarga
Menjadi istimewa karena selain berada di atas sungai yang jernih, dengan view gunung di kejauhan, juga di kelilingi pepohonan yang masih hijau dan rimbun seolah menjadi paket komplit, yaitu sungai, gunung dan hutan.
Sejak terkenal di media sosial karena banyak yang memposting, lokasi itu pun sering mnejadi tempat syuting dan ngevlog para youtuber Banua.
"Sebenarnya, masih banyak lagi alam pegunungan Meratus di Desa Nateh yang bisa dieksplore.
Hanya saja akses jalannya masih sulit,” ungkap Arbani, tokoh masyarakat Desa Natih dan pengelola pariwisata setempat.
Dia menyebut, ada Gua Sawar, yang sangat indah, namun sulit dijangkau karena medannya ekstrem.
“Harapan kami pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat membantu membangun akses wisata di Desa Nateh ini, agar bisa berkembang dan lebih mudah dikunjungi wisatawan. Apalagi, Nateh sudah ditetapkan sebagai Kawasan ekowisata oleh pemerintah pusat. Semoga dukungan infrastrukturnya lebih banyak lagi,” harap Arbani.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul berikut:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.