lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa jadinya bila seekor sapi jantan menganggap dirinya adalah seekor kuda? itulah yang dialami oleh Aston, sapi jantan di peternakan kecil di Prancis.
Aston bertingkah laku layaknya seperti kuda dan mengikuti perlombaan showjumping di daerahnya.
Cerita ini berawal dari lima tahun yang lalu, Sabine Rouas, seorang pelatih kuda dari Strasbourg, Prancis kehilangan seekor kuda yang sudah dipelihara selama 20 tahun.
Karena ikatannya yang terlalu kuat dengan kuda tersebut, Sabine tidak dapat terikat lagi dengan seekor kuda.
• Umat Hindu Minta Bank Australia Tidak Gunakan Lemak Sapi Sebagai Bahan Uang Kertas Baru
Sebaliknya, Sabine menjadi tertarik pada keluarga sapi yang tinggal di peternakan susu organik di daerahnya.
Sabine menghabiskan waktu dengan satu sapi yang sedang hamil pada saat itu dan percaya bahwa anak sapi tersebut sudah terbiasa dengan suara Sabine.
Hal itu diketahuinya setelah anak sapi jantan itu lahir mulai mengikutinya kemana dia pergi.
• Kulineran di Jogja, Icip Racikan Soto Sapi Warung Soto Ana
Sayangnya, petani itu tidak tertarik memelihara sapi jantan di peternakan susu, jadi dia berencana untuk menyembelih anak sapi tersebut ketika sudah berusia tiga bulan.
Tapi Sabine tidak akan membiarkan itu terjadi.
Bahkan, pelatih kuda itu harus berkelahi dengan petani terlebih dahulu agar tidak menjual anak sapi jantan ke rumah jagal.
Ketika sapi tersebut berusia satu tahun, dia mengadopsi anak sapi tersebut dan ibunya dan memindahkan mereka ke kandangnya sendiri.
Dia memberi nama anak sapi tersebut Aston.
• Anak Sapi Berkaki Dua yang Lahir di Gunungkidul Sekilas Mirip Kanguru
Pada sekitar waktu yang sama, Sabine juga mengambil Sammy, seekor kuda poni, dan mulai melatihnya sebagai kuda pacu.
Sabine pun menghabiskan sebagian besar waktunya bersama Sammy, dan keduanya menjadi sangat dekat.
Tapi satu hal yang tidak diduga oleh Sabine adalah bahwa Aston memperhatikan tingkah laku Sammy dan menirunya, sehingga Aston berperilaku seperti seekor kuda.
Kemudian Aston dan Sabine mulai tampil di beberapa showjumping di daerah lokal sekitar tiga tahun yang lalu, dan berita tentang Aston menyebar di sosial media.
• 4 Sate Paling Enak di Bandung, Cobain Sate Susu Sapi hingga Sate Maranggi
Setelah itu, Aston dan Sabine melakukan perjalanan ke pameran showjumping dan dressage di seluruh Eropa.
Sabine mengungkapkan bahwa meskipun Aston masih harus banyak belajar, Aston telah menguasai trik berpakaian seperti berlari, berlari, berhenti, mundur dan memutar balik komando, dan meskipun tubuhnya besar, ia dapat melompati rintangan setinggi 1 meter dengan Sabine di sisinya.
Saat ini, Aston sudah mempunyai banyak penggemar di akun media sosialnya dengan 11 ribu pengikut di Facebook dan 3400 di Instagram.
• 5 Roller Coaster Paling Menegangkan di Dunia, Cocok Menemani Liburanmu, Berani Coba?
• Traveling ke Turki, Baim Wong dan Paula Verhoeven Kunjungi Destinasi Bersejarah Hagia Sofia
• Mulai 2 April 2019, Penerbangan Umroh Citilink Buka Rute Solo-Jeddah
• Susu Emak Kithe Punya Banyak Varian Rasa, Mulai Mocachino hingga Red Velvet
• Menu Baru di Favehotel Solo Sudah Bisa Dipesan Lewat Aplikasi GoFood
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
