TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Bandung memang dikenal sebagai Paris Van Java, karena menjamurnya berbagai produk fesyen yang menarik.
Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Di Bandung kamu tidak akan kehabisan tempat untuk dapat belanja murah.
Berikut ini adalah 5 tempat belanja murah di Bandung khusus fesyen, yang telah dirangkum Tribun Jabar.
1. Binong Jati, Sentral Rajut Terbesar di Bandung
Bagi kamu yang berniat mencari baju hangat berbahan dasar rajut.
Tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Sentra Rajut Binong di Jalan Binong Jati No. 17 Bandung.
Jaraknya hanya beberapa meter dari perempatan Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Terusan Kiara Condong.
Saat menuju kesana tampak sebuah gapura besar, yang sengaja dibuat oleh para pengusaha rajut.
Gapura besar itu bertuliskan " Selamat Datang di Sentra Rajutan Binong Jati".
Begitu memasuki wilayah Binong, kamu akan disuguhi pemandangan di mana banyak rumah yang menyediakan jasa pembuatan rajut.
Wajar saja, karena proyek ini dihuni sekitar 400 industri rumahan.
Untuk urusan kreasi, para pengrajin di Sentra Rajut Binong tidak ketinggalan zaman.
Biasanya, mereka mengikuti tren fesyen terkini dan menjadikannya sebagai referensi, seperti tren korea yang sempat booming.
Sentra Rajut Binong memproduksi berbagai olahan rajut, mulai dari sweater, jaket, cardigan, rompi, syal dan banyak lagi.
Meski industri identik dengan sistem pembelian grosir atau minimum order.
Tidak sedikit pengrajin yang membuka toko untuk melayani pembeli satuan.
Rata-rata, untuk satu potong pakaian dipatok seharga Rp 50.000 - Rp 100.000, tergantung bahan yang digunakan.
Selain murah, disana bisa melihat langsung proses produksi rajut.
Di sini, biasanya hanya bisa membeli secara grosir dengan minimal pembelian 1 lusin.
Tapi Anda jangan khawatir, beberapa pengusaha ada yang membuka toko sendiri untuk melayani pembeli satuan.
2. Kampung Boneka Sukamulya
Kamu pasti tidak percaya ada perkampungan yang dinamakan dengan Kampung Boneka Sukamulya.
Eits, tapi jangan salah sangka dulu, di perkampungan ini, jelas penduduknya bukan boneka.
Namun, ada ratusan bahkan ribuan boneka beraneka rupa di sini.
Kampung boneka berawal dari sebuah desa biasa yang bernama desa Sukamulya.
Lokasinya berada di Babakan Jeruk, Kecamatan Sukajadi.
Kamu yang ingin mampir ke desa ini dapat melewati jalan Setra Indah Barat.
Lalu, berbeloklah ke kiri sampai bertemu bundaran.
Dari bundaran, kamu tinggal memilih jalan Sukamulya menuju ke sentra perkampungan boneka.
Atau lebih tepatnya, sekitar 300 meter dari kantor camat Sukamulya.
Mampir di perkampungan boneka, seluas mata memandang kamu akan menemukan beraneka jenis boneka.
Mulai dari yang berukuran kecil hingga yang super besar sekalipun.
Karya-karya yang dihasilkan di antaranya karakter tokoh kartun, binatang, emoticon, bantal.
Hingga matras yang bisa dijadikan alas duduk atau tidur, dan bentuk lainnya.
Hampir di sepanjang jalan perkampungan, rumah-rumah warga disulap menjadi workshop tempat menghasilkan boneka dalam jumlah besar.
Hal unik dari Kampung Boneka Sukamulya ini adalah yang memproduksi boneka-boneka ini adalah masyarakat sekitar.
Terhitung, ada sekitar 200-an tenaga kerja yang diserap dari bisnis berbasis kerajinan tangan ini.
Bila membeli boneka di perkampungan ini, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari di toko.
Untuk boneka berukuran sedang saja ditawarkan dengan harga rata-rata Rp 15.000.
Sedangkan boneka ukuran super jumbo bisa mencapai jutaan rupiah.
Di perkampungan boneka, juga dapat membeli matras boneka yang dapat dijadikan alas duduk atau tidur.
Harganya cukup terjangkau, yakni berkisar Rp 300.000 - Rp 500.000 saja.
Nah, bagi yang akan mencari hadiah untuk ulang tahun, perpisahan atau wisuda bisa datang ke daerah Sukamulya ini.
Berbagai macam karakter boneka yang diinginkan bisa kamu pesan.
Tidak hanya di kota Bandung saja loh, sentra industri boneka yang ada di Sukamulya ini, sudah mencangkup jangkauan luas di kota-kota besar di Indonesia sampai ke beberapa Negara tetangga seperti Malaysia.
3. Kawasan Gang Tamim, Sentra Kain Murah di Kota Bandung
Bandung tidak hanya terkenal sebagai Kota dengan segudang Kulinernya.
Tetapi sebagai Sentra Kain dengan harga yang relatif murah di Provinsi Jawa Barat.
Satu di antaranya yang terkenal adalah Sentra Kain Gang Tamim yang berlokasi di Jalan Tamim, Kebon Jeruk, Kota Bandung.
Sangat mudah Untuk menuju Gang Tamim, karena tempatnya berada persis dibelakang Pasar Baru Kota Bandung.
Selain itu, berdekatan pula pada Stasiun selatan Kota Bandung serta Alun-alun Bandung.
Namun, jika membawa kendaraan mobil ataupun sepeda motor.
Alangkah baiknya kendaraan diparkirkan dan berjalan kaki menyusuri Jalan Haji Tamim ini.
Dikarenakan padatnya aktifitas di wilayah tersebut dan tak jarang akan menemukan kemacetan.
Di Gang Tamim kebanyakan penjualnya adalah etnis Tionghoa.
Karena Gang Tamim merupakan kawasan Pecinan.
Di sana masih meninggalkan rumah-rumah khas penduduk dari Tiongkok dengan sejarahnya yang panjang.
Dengan demikian, selain sentra kalin, kawasan tempo dulu ini juga menarik untuk hunting foto.
Sentra Kain Gang Tamim sudah sangat terkenal bagi masyarakat Kota Bandung mulai dari Remaja hingga Orang tua.
Jika penyuka Celana yang berbahan dasar dari Jeans, wajib datang ke tempat ini.
Di Gang Tamim, terdapat segudang macam kain yang ada di Kota Bandung dengan harga yang sangat murah.
Tidak hanya menjual kain Jeans, di tempat ini akan menemukan berbagai macam kain, seperti batik, flannel, wol, cino, katun, dan lainnya.
Selain bermacam-macam model, akan menemukan kain dengan berbagai macam merk yang dijual di sepanjang jalan ini.
Konon, Gang Tamim ini sudah menjadi Sentra jeans di Kota Bandung sejak tahun 1960.
Berawal dari seorang pengusaha bernama Haji Tamim yang berhasil sukses di kawasan Pasar Baru.
Kemudian nama Haji Tamim diabadikan menjadi nama tempat tersebut.
Dengan kesuksesan Haji Tamim, warga sekitar pun mulai mengikuti jejaknya.
Sekarang, daerah ini penuh dengan toko yang menjual kain.
Tak heran jika wilayah ini disebut sebagai Sentra Kain di Kota Bandung selain Pasar Baru.
Seiring berjalannya waktu, Sentra penjualan di Gang Tamim ini semakin berkembang.
Hal ini terbukti dari jenis kain lainnya yang dijual di wilayah ini.
Di antaranya spandek sebagai bahan membuat hijab yang saat ini sedang tren di kalangan perempuan berjilbab.
Serta parasut, brukat, berbagai jenis kain sprei, dan banyak lagi.
Selain itu bagi yang ingin mencari kancing, resleting, dan aksesori lainnya, di Gang Tamim juga bisa kamu dapatkan.
Selain sebagai sentra kain, di Gang Tamim, juga bisa menemukan penjahit-penjahit dengan kualitas yang tidak diragukan lagi.
Kamu bisa membuat atau permak pakaian dan celana dengan jenis kain apa saja.
Kamu bisa membeli sekaligus membuat pakaian dan celana langsung di penjahitnya dengan harga yang lebih murah.
Dibandingkan jika membelinya di Toko - toko besar.
Soal harga, jangan khawatir, karena belanja di Jalan Tamim sama pada harga pasar tradisional.
Bahkan, ada beberapa tempat yang bisa ditawar.
Bahan kain eceran di daerah ini bervariasi dan tergantung pada jenis kainnya.
Rata-rata bahan kain eceran di Gang Tamim dijual antara Rp 40.000 - 80.000 per meternya, tergantung jenis kain yang kamu cari.
Sedangkan ongkos pembuatannya antara Rp 35.000 - 75.000, tergantung model yang ingin kamu buat.
Pada umumnya, kain-kain di Gang Tamim dipasok dari beragai pabrik yang berdiri di Bandung Raya.
Seperti kawasan pabrik Rancaekek, Dayeuhkolot, Cigondewah, hingga Majalaya.
Pembelinya tidak hanya masyarakat Bandung, melainkan luar pulau jawa pun berburu ke tempat ini, bahkan turis Malaysia, India, dan Eropa.
4. Pasar Cibaduyut
Sama seperti jalan Cihampelas, sudah puluhan tahun lamanya Jalan Cibaduyut ini dikenal para wisatawan sebagai satu tempat belanja di Bandung.
Di Jalan Cibaduyut ini merupakan sentra pembuatan dan penjualan sepatu buatan industry lokal yang sudah terkenal kualitasnya.
Toko-toko penjual sepatu dan tas, khususnya yang terbuat dari kulit berderet di kanan-kiri jalan.
Harga barang yang ditawarkan disini tentu saja sangat terjangkau, baik produk untuk pria, wanita dan anak-anak.
Nah, satu yang paling terkenal di sini adalah Toko Sepatu JK Collection.
Selama hampir 10 tahun terakhir, JK Collection menjadi satu di antara merek dan toko sepatu di sentra sepatu Cibaduyut yang dibicarakan.
JK Collection selalu dihubungkan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejak era Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo.
Wakil Presiden pun pernah memperkenalkan sepatu JK Collection kepada Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
5. Sentra Tas Kulit di Kawasan Cikutra Bagi Kaum Hawa
Trend tas kulit memang tak pernah habis dimakan zaman.
Apalagi urusan fesyen, tas kulit akan selalu menjadi pelengkap untuk menunjang penampilan.
Sebagai kiblat fesyen Indonesia, Bandung juga menjadi salah satu sentra kerajinan tas kulit.
Kawasan Bandung yang terkenal sebagai sentra tas kulitnya adalah Jalan Cikutra, Bandung.
Di sepanjang Jalan ini akan menemukan beberapa toko yang menjajakan tas kulit.
Satu di antaranya yang cukup terkenal adalah Toko Tas Kulit Exotic 324
Tas Kulit Exotic merupakan industri rumahan yang ada di kawasan Jalan Cikutra, No.324, Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Menempati bangunan yang cukup sederhana, yang ditandai dengan gaya interior layaknya toko.
Pada bagian depan bangunan toko tersebut, dibalut kaca - kaca besar yang berfungsi sebagai gerbang pembuka.
Sehingga dari luar bangunan, para pengunjung yang datang bisa melihat langsung tas kulit yang terpajang di dalamnya.
Saat memasuki ke dalam ruangannya, tampak sejumlah tas - tas cantik dengan beragam ukuran dan warna
Tas - tas tersebut terpajang rapi di setiap sudut bangunannya, yang menggunakan tempat pajangan berkolase unik.
Tas Kulit Exotic menggunakan bahan dari kulit sapi, kulit domba, kulit buaya, dan kulit ular.
Dibuat 100% kulit asli dan homemade oleh perajin tas kulit.
Bukan cuma tas kulit, Tas Kulit Exotic juga memiliki produk dompet, jaket, gantungan mobil, dan sepatu.
Kulit buaya dan ular piton yang digunakan untuk bahan tas, tentunya menggunakan kulit yang legal.
Dari keselurahan tas kulit disini, yang paling unik adalah tas kulit yang terbuat dari perpaduan kulit domba dan ular.
Tas tersebut memiliki warna dasar hitam dan warna putih pada bagian tengahnya.
Warna hitam itu merupakan kulit dombanya, sedangkan kan warna putih adalah kulit ular piton.
Kelebihan dari Tas Kulit Exotic, di antaranya adalah kualitas sangat baik dengan kerapian dan detail yang baik.
Satu model tas hanya dibuat maksimal enam item, untuk menjaga modelnya agar ekslusif dan terbatas.
Menerima pembuatan tas kulit dengan sistem custom.
Pemilihan warna - warna dari produk Tas Kulit Exotic elegan.
Setiap pembelian tas kulit di sini, diberikan garansi enam bulan hingga satu tahun.
Bagi yang tertarik membelinya, harganya cukup terjangkanu dan sangat kompetitif, mulai dari Rp 500.000 - Rp 1.900.000 per item.
Itulah 5 tempat wisata belanja murah khusus fesyen yang bisa kamu coba untuk kunjungi saat wisata di Bandung.
• Hangatkan Tubuh dari Dinginnya Musim Hujan dengan Kopi Durian Buatan Kedai Kopi Medan Ini
• Jalur Rel Kereta Api Terendam Banjir di Batang, PT KAI Lakukan Rekayasa Keberangkatan Kereta
• Akibat Tanah Longsor dan Banjir di Batang, Keberangkatan Kereta Api Rute Semarang-Jakarta Diundur
• Serupa tapi Tak Sama! Ini Bedanya Bihun dan Soun
• 5 Rekomendasi Warung Mi Lethek Terenak di Bantul, Restoran Bumi Langit Pernah Dikunjungi Obama
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 5 Tempat Belanja Fashion di Bandung yang Murah, dari Kain sampai Tas Kulit