TRIBUNTRAVEL.COM - Bila kamu berkunjung ke New Orleans ada sebuah museum unik yang bernama Museum of Death atau Museum Kematian.
Museum of Death menjadi destinasi yang bisa dikunjungi bila kamu mencintai dan penasaran dengan segala sesuatu yang berbau kriminal.
Jika kamu ingin berkunjung ke sini, lokasi Museum of Death berlokasi di satu blok dari Bourbon Street.
Museum di New Orleans ini sebenarnya bukanlah museum kematian yang pertama kali di dunia, karena sebelumnya ada museum kematian yang dibuka pada 1955.
• Sempat Menjadi Misteri Selama Ratusan Tahun, Makam Pembunuh Berantai Jack The Ripper Ditemukan?
Museum of Death yang pertama berada di San Diego, California, namun kini museum tersebut telah dipindahkan ke Hollywood Boulevard, Los Angeles.
Sekitar 20 tahun kemudian, akhirnya pihak museum memutuskan untuk membuka cabang kedua, yakni Museum of Death yang terletak di New Orleands.
Di pintu masuk museum ini kamu akan disambut dengan sebuah tirai merah yang memberikan kesan mistis dan ngeri bagi kamu yang pertama kali masuk museum.
Koleksi Museum of Death di New Orleands ini hanya menyimpan sepertiga koleksi yang mengerikan di seluruh dunia seperti koleksi alat eutanasia bernama Thanatron yang diciptakan oleh dr. Jack Kevorkian.
• Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai Paling Kejam di Dunia, Benarkah Jack the Ripper Seorang Wanita?
Ada juga surat-surat dari pembunuh berantai, yang ditujukan untuk J.D Healy, ditempatkan dalam kotak kaca, lalu tersimpan juga kostum badut milik pembunuh terkenal John Wayne Gacy Jr, digantung di atasnya.
Bahkan, di museum tersebut bahkan ada koleksi tulang manusia dan taksidermi hewan.
Artefak-artefak langka tersebut diperoleh dari pihak kepolisian yang melelang barang-barang tersebut.
Di beberapa tempat juga banyak yang menyimpan barang-barang 'bersejarah' selama bertahun-tahun, namun tidak tahu harus diapakan.
Setelah mengetahui adanya museum kematian dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, mereka lalu mendonasikan atau menjualnya.
• Bocah Ini Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai Termuda di Dunia, Baru 8 Tahun Sudah Habisi 3 Nyawa
Museum tersebut banyak memamerkan foto-foto TKP, alat milik pembunuh berantai, sampai kantung mayat.
Meskipun terkesan seram, namun di dalam museum cukup terang dan petugas pun siap menyambut dengan ramah.
Pemiliknya, Healy mengungkapkan bahwa ia ingin membuat museumnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung, agar mereka bisa mempelajari tentang kematian.
Museum of Death sukses mengatasi hal-hal tabu yang berkaitan dengan kematian.
Museum ini juga menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin memahami kematian dan tragedi di baliknya.
• 7 Camilan Unik yang Hanya Dapat Kamu Temukan di Jepang, Donat Teh Hitam Cocok untuk Diet
• Promo GO-JEK Januari 2018, Tukarkan Poinmu dan Dapatkan Cashback Hingga 50% di Merchant Favorit Ini
• 5 Tips Fashion Kekinian dengan Outfit Jadul yang Cocok dan Simple Buat Traveling
• Selain Eiger, Ternyata 5 Produk Outdoor Go Internasional Ini 100% Made In Indonesia
• Tips Tampil Simple Tetap Modis dengan 5 Fashion Item Praktis untuk Dibawa Traveling
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)