Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tak asing dengan pembunuh berantai Jack The Ripper.
Jack The Ripper dikenal sebagai satu pembunuh berantai paling sadis dan fenomenal sepanjang masa.
Jack The Ripper tak hanya membunuh, tapi juga memutilasi dan mengambil organ tubuh korbannya.

• Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai Paling Kejam di Dunia, Benarkah Jack the Ripper Seorang Wanita?
Total ada 5 orang yang menjadi korban kesadisan Jack The Ripper.
Anehnya meski kisah pembunuhan Jack The Ripper dikenal dunia, namun sampai sekarang identitas maupun motifnya melakukan pembunuhan masih menyisakan misteri.
Berbagai teori memang telah banyak bermunculan.
Satunya yang ditulis oleh David Bullock.
Dilansir TribunTravel.com dari laman all-that-is-interesting.com, penulis ini telah meneliti pembunuhan selama lebih dari 20 tahun.

• 4 Kisah Surat Paling Misterius yang Pernah Terkirim, Satunya Milik Jack The Ripper Pembunuh Berantai
Dia mengatakan berhasil menemukan tempat peristirahatan terakhir yang dipercaya milik Jack The Ripper.
Makam itu milik Thomas Hayne Cutbush, seorang mahasiswa kedokteran di Lambeth Infirmary pada saat pembunuhan berantai itu terjadi.
Bullock menduga jika sosok itu yang sebenarnya layak menjadi tersangka kasus pembunuhan.
Bukan tanpa alasan mengapa Bullock menyimpulkan jika Cutbush adalah sosok Jack the Ripper yang selama ini dicari-cari.
Penelitian yang dilakukannya selama ini telah membawanya pada sebuah file dari rumah sakit jiwa pada 1891.
File-file ini mengungkapkan lokasi plot pemakaman Cutbush.
“Sejak saya menduga jika Cutbush pelakunya, saya berusaha untuk mencari tahu awal dan akhir hidupnya dan itu bagian yang hilang dari teka-teki yang selama ini kita cari,” kata penulis berusia 41 tahun itu. “Orang-orang selalu mengatakan ida meninggal di Broadmoor, tapi melihat file ini. saya bisa melihat dia tidak dimakamkan di sana".

• Pernah Dengar Pembunuhan Jack The Ripper? Tak Pernah Terungkan, Ternyata Ini Kebenarannya
Informasi yang berhasil dia dapatkan menunjukkan jika Cutbush berada di pemakaman Nunhead yang dulunya bernama All Saints Cemetery.
Bullock menduga sosok Catbush adalah Jack the Ripper yang selama ini dicari.
Dugaan itu muncul dari semua rincian hidupnya yang mirip dengan si pembunuh berantai.
Cutbush bekerja di Whitechapel pada saat pembunuhan dan berhubungan dengan satu PSK(korban Jack The Ripper).

Sebagai mahasiswa kedokteran, Cutbush memiliki keahlian medis yang diperlukan untuk melakukan pembunuhan dan mutilasi seperti yang dilakukan oleh The Ripper.
Bullock juga mencatat jika Cutbush pernah ditangkap pada 1891 karena menyerang dua wanita tepat saat serangkaian pembunuhan berhenti.
Sejak saat itu, dia dikirim ke rumah sakit jiwa Broadway dimana dia tinggal di sana sampai kematiannya pada 1901.
Bukti ini telah menyebabkan banyak orang mencurigai Cutbush sebagai pembunuh.

Sayang kurangnya bukti saat itu, membuat polisi akhirnya melepaskan pria itu.
• 7 Hotel Murah Dekat Pantai Kuta Bali untuk Solo Traveler, Tarif Dibawah Rp 150 Ribu
• Perusahaan Minuman Vitamin Water Selenggarakan Kontes #nophoneforayear dengan Hadiah Rp 1,4 Miliar
• Promo OVO Weekend Surprises Cashback 30 Persen 14-16 Desember 2018, Ini Daftar Mall nya
• Penelitian Menunjukkan Cokelat Hitam Bisa Menyehatkan Jantung dan Tekanan Darah
• Temani Musim Liburan Akhir Tahun, Peta Baru Vikendi PUBG Mobile Dirilis Akhir Desember 2018