Breaking News:

6 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Lakukan Camping di Ranu Kumbolo

Ada beberapa peraturan yang wajib kamu ketahui sebelum pergi ke Ranu Kumbolo agar tempat ini selalu terjaga dengan baik.

TribunTravel.com/Sri Juliati
Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Jawa Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ranu Kumbolo adalah satu destinasi yang populer baik di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri, terlebih bagi mereka yang suka mendaki gunung.

Berada di kaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo terkenal dengan pesona danau di atas ketinggian yang tak ada duanya.

Namun ada beberapa peraturan yang wajib kamu ketahui sebelum pergi ke Ranu Kumbolo agar tempat ini selalu terjaga dengan baik.

Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo (Instagram/babangvandy)

Bosan dengan Ranu Kumbolo, 5 Danau di Lumajang Bisa Jadi Alternatifmu: Tenang dan Mempesona

1. Camp Area

Di sekitar Ranu Kumbolo mempunyai banyak tanah lapang, namun hanya ada dua lokasi yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda yakni di savana dekat pos empat turun ke bawah dan dekat shelter di balik bukit Ranu Kumbolo.

Selain di dua tempat itu, para pengunjung tidak boleh mendirikan tenda karena penduduk setempat menganggap sakral tanah di area Ranu Kumbolo.

Selain Ranu Kumbolo, Ranu Regulo Jadi Spot Menikmati Matahari Terbit di Kaki Gunung Semeru

2. Dilarang Berenang di Danau

Jernihnya air danau Ranu Kumbolo menggoda untuk berenang atau sekedar bermain dengan air danaunya.

Namun kamu jangan berenang di danau, dikarenakan suhu air danau yang tidak menentu dan kedalaman danau yang mencapai 28 meter akan berakibat fatal bagi mereka yang nekat berenang.

Mau Mendaki Gunung Semeru? Ingat Baik-baik 6 Aturan Terbaru Saat Berkemah di Ranu Kumbolo

3. Aturan Batas Mendirikan Tenda

2 dari 3 halaman

Agar danau Ranu Kumbolo tetap terjaga keasriannya, para pendaki dilarang mendirikan tenda dekat dengan tepian danau.

Jarak antara tepi danau dan tenda yang akan didirikan minimal 15 meter.

Selain itu, kamu juga dilarang memberi makan ikan dan membuang sampah di danau, kalau nekat kamu akan mendapat sanksi.

Telaga Sidringo di Kabupaten Batang, Ranu Kumbolo-nya Jawa Tengah yang Dihimpit Bukit

4. Mencuci Peralatan Makan

Kamu dilarang mencuci piring atau alat makan di tepi danau karena berakibat danau akan tercemari.

Sebagai gantinya, kamu bisa membuat lubang galian yang berjarak 15 meter dari tepi danau, lubang galian ini lah yang bisa digunakan untuk mencuci dan membuang sisa makananmu.

Dan untuk sampah plastik atau bungkus lain yang tidak bisa diurai oleh tanah harap dikumpulkan dan disimpan di kantong terpisah yang nantinya bisa dibuang di tempat sampah yang ada di rumah penduduk.

Dikenal Surganya Gunung Semeru, Begini Potret Transformasi Ranu Kumbolo dari Tahun 1913 hingga Kini

5. Mandi dan Buang Air

Pada umumnya para pendaki menggali lubang untuk membuang air lalu ditimbun kembali.

Namun pada saat ini, Ranu Kumbolo mempunyai fasilitas toilet yang bisa digunakan untuk mandi dan buang air.

3 dari 3 halaman

Yang perlu diingat adalah, karena toilet di Ranu Kumbolo belum ada airnya, maka kamu harus mengambil air di danau terlebih dahulu dan membawanya sebelum digunakan.

6. Dilarang Menyalakan Api Unggun

Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah melarang para pendaki untuk membuat api unggun dengan menggunakan kayu atau batang dari pohon yang ada disekitar danau.

Namun tak perlu kuatir, pihak TNBTS akan membuat satu api unggun yang bisa digunakan bersama dengan para pendaki lain dengan tujuan untuk mempererat suasana antar para pendaki.

8 Cara Sederhana Mengatasi Batuk Membandel Tanpa Obat

Di Masa Depan, Akan Ada Toilet Pintar yang Bisa Deteksi Penyakit Kanker dan Diabetes

Sering Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Berdampak Negatif Bagi Kesehatan

Tulisan Tangan Steve Jobs Berisi Deskripsi Produk Akan Dilelang

Garuda Indonesia Resmi Layani Rute Penerbangan Bandung - Singapura PP Seminggu 4 Kali

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comHal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Lakukan CampinCamping di Ranu Kumbolo Hariara Nabolon Biapong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved