TRIBUNTRAVEL.COM - Kaki Gunung Semeru menyimpan banyak keindahan, terutama saat berada di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Gugusan ranu (danau) yang menawan menanti, salah satunya Ranu Regulo.
Ranu Regulo merupakan danau terdekat dari pusat desa Ranu Pane.
• Ragam Oleh-oleh yang Bisa Dibeli Setelah Mendaki Gunung Semeru, Gantungan Kunci Mulai Rp 5 Ribu
Berada pada ketinggian 2.100 mdpl, pesona danau Ranu Regulo membentang seluas 0,75 hektar.
Kamu tinggal trekking menyusuri perbukitan dan kebun warga untuk mencapainya.
Jarak dari pusat Desa Ranu Pane sekitar 2 Km atau 15 menit perjalanan.
Pemandangan perkebunan sekitar dengan tanaman sayur-mayur akan menyejukkan mata.
Jangan lupa sempatkan bercengkrama atau sekedar menyapa warga sekitar.
Sesampainya di Ranu Regulo, kamu akan melihat danau yang masih sangat alami.
Air biru kehijauan dikelilingi pebukitan dan pepohonan cocok untuk melepas kepenatan.
Suhu 10 derajat pun menyelimuti KompasTravel saat berkunjung ke sana.
Tertulis di papan, suhu di sana bisa mencapai -4 derajat Celcius.
Selain bisa menikmati keindahannya, wisatawan pun bisa memancing juga kemping di sekitarnya.
"Biasanya di sana camping boleh aja di sekitar tenda, sebelum pendakian. Tapi dingin sekali," ujar Triyono, salah satu petani sayur kepada KompasTravel, Sabtu (7/4/2018).
Tak jauh dari bibir danau juga terdapat bangunan milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yang berfungsi sebagai kantor penelitian khusus Ranu Regulo.
Salah satu flora unik yang dibudidayakan dan diteliti TNBTS di sini ialah Anggrek Hijau.
Kamu bisa melihatnya di sekitar bibir danau, di antara lebatnya pohon.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menjajaki Indahnya Matahari Terbit di Ranu Regulo.