TRIBUNTRAVEL.COM - Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki banyak destinasi menarik.
Obyek wisata air Bojongsari, satu destinasi yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga saat weekend tiba.
Obyek wisata air Bojongsari atau lebih dikenal sebagai Owabong adalah tempat wisata keluarga.
Wisata ini berada di Bojongsari desa, kecamatan Bobotsari, Kota Purbalingga, Jawa Tengah, 35 km dari Purwokerto.
Owabong Waterpark adalah obyek wisata paling banyak dikunjungi dan menjadi andalan Kabupaten Purbalingga.
Owabong Waterpark mengandalkan aneka wahana air untuk berbagai kelompok usia, dari anak-anak maupun dewasa.
Owabong Waterpark punya beragam wahana seru yang bisakamu coba.
Beberapa wahana di Owabong diantaranya, Kolam Renang Olympic, Waterboom Spiral dan Torpedo, Kolam Ember Tumpah, Kolam Pesta Air untuk anak.
Kolam Air Hangat, Terapi ikan, Sirkuit Gokart, Flying Fox, Anjungan Wisata Dirgantara (AWD), Bioskop 4 Dimensi dan Jet Coaster.

• Kampung Kitiran Disiapkan Jadi Daya Tarik Wisata di Purbalingga, Bisa Selfi hingga Tracking Jeep
Selain wahana-wahana tersebut kamu juga bisa menikmati keseruan di Sanggaluri Park dan menginap di Owabong Cottage, lho.
Untuk menikmati semua wahana seru tersebut di Owabong kamu cukup merogoh kantong untuk tiket masuknya Rp 20 ribu (Senin hingga Jumat) dan tanggal merah Rp 30 ribu.
Nah, seperti press release yang diterima oleh TribunTravel.com dari Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga (03/10/18), memiliki sebuah program baru.
Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga menggelar aksi peduli terhadap korban bencana gempa Donggala dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah.
Wujud kepedulian tersebut dituangkan dengan menyumbangkan seluruh pendapatan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park dan menginap di Owabong Cottage.
“Bencana gempa di Donggala dan gempa yang disertai tsunami di Palu Sulawesi Tengah sangat menggugah rasa sedih dan prihatin kami.
Oleh karenanya, kami secara spontan akan menyumbangkan pendapatan seluruh tiket masuk termasuk biaya menginap di Owabong Cottage untuk membantu saudara kita yang terkena musibah itu,” kata Direktur PD Owabong, Drs Hartono, Selasa (2/10) malam.
Hartono mengungkapkan, tiket masuk yang akan disumbangkan untuk membantu korban gempa di Donggala dan Palu terhitung mulai tanggal 1 hingga 5 Oktober 2018.

• Festival Gunung Slamet, Ritual Pengambilan Air Tuk Sikopyah Tanamkan Cinta Lingkungan
“Pengunjung yang datang ke Owabong untuk berwisata dan menikmati kegembiraan, secara tidak langsung ikut membantu korban bencana alam itu.
Jadi, mari kita mengumpulkan donasi untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah dengan cara berwisata ke Owabong.
Dibalik itu juga ada makna, ketika kita bisa menikmati wisata dengan ceria, ketika itu pula kita harus ingat dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Hartono.
• Serunya Berburu Sunrise di Ketinggian Igir Wringin, Bukit Kecil di Kabupaten Purbalingga
Hartono mengatakan, pihaknya juga tengah mengajak kepada pengelola destinasi wisata lainnya untuk melakukan hal yang sama guna meringankan para korban bencana dan tsunami.
Apa yang terjadi di Palu dan Donggala merupakan musibah dan semua pihak harus saling bahu membahu mengulurkan bantuan,” ajak Hartono.
Hartono menambahkan, untuk mengirimkan dana kemanusiaan yang terkumpul melalui tiket masuk, jika memungkinkan pihaknya akan mengirimkan langsung, atau kami sampaikan lewat lembaga independen yang profesional dalam menyalurkan bantuan bencana,” tambahnya.
(TribunTravel.com/Wahyu Vitaarum)