Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Kegiatan mewarnai adalah hal yang sangat baik untuk pengembangan kemampuan motorik anak-anak saat tangan, pergelangan tangan, dan jari mereka bergerak.
Tak hanya itu, kegiatan juga meningkatkan ketajaman imajinasi dan cara menalar sesuatu.
Nah, biasanya buku mewarnai harus sesuai untuk anak-anak, tidak mengandung unsur dewasa atau hal-hal yang mengarah pada kekerasan.
• Habiskan Duit Rp 13,5 M, Cowok Ini Rela Operasi Plastik Demi jadi Barbie, Hasilnya? Mengejutkan!
• Kuku Macan hingga Sate Lalat, 7 Kuliner Khas Indonesia Ini Punya Nama Unik, No 3 Bikin Dahi Berkerut
Tapi, bagaimana jadinya jika gambar di dalam buku mewarnai dimainkan oleh orang dewasa?
Mereka menambahkan beberapa objek, merubah gambar aslinya atau menambahkan kata-kata yang sangat tidak tepat jika diberikan pada anak.
Seperti beberapa gambar dalam buku mewarnai yang dirangkum dari laman Wittyfeed.com berikut ini.
Buku mewarnai yang tadinya bergambar lucu, jadi berubah mengerikan ketika dimainkan orang dewasa.
1. Seperti seekor singa laut yang menyimpan dendam
• Dapat Predikat Kota Terkumuh di Dunia, 5 Fakta Tentang Tentang Mumbai Ini Bakal Bikin Kamu Keheranan
• Bila Ingin Baterai HP Tetap Awet, Hindari 5 Hal Ini Saat Nge-charge! No 5 Sering Disepelekan
2. Kakinya sudah tinggal tulang
3. Hati-hati saat menunduk
• Terinspirasi Star Wars, Ilmuwan Ini Ciptakan Pasta Unik dan Bisa Berubah Bentuk, Begini Wujudnya
• SPG Mobil Ini Bukan Gadis Seksi, tapi Malah Tante Aneh! Usai Identitasnya Terbongkar, Semua Melongo
4. Gaun Rapunzel kok jadi transparan
5. Dora jadi imigran gelap
• Mi Janda sampai Kelapa Isi Es Krim, Ini 7 Makanan Super Unik Indonesia yang Pas Buat Makan Siang
• Beli Bahan Bakar Menggunakan Jeriken Ternyata Boleh Dilakukan, Asal. . .
6. Princess duduk di toilet
• Tak Pernah Terpikirkan! Siapa Sangka Ada Makhluk Hidup Tinggal di 4 Tempat Paling Mustahil di Bumi
• 8 Kudapan Tradisional Ini Bikin India Jadi Surga buat Penggemar Kuliner Manis, No 3 Mirip Onde-onde?
7. Bermain dengan setan