TRIBUNTRAVEL.COM - Pembelian bahan bakar menggunakan jeriken ternyata boleh dilakukan.
Namun hanya untuk jenis bahan bakar khusus (BBK) atau non-subsidi, sementara untuk Premium dan Solar tidak diizinkan.
Yang dimaksud BBK terdiri dari, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Pertamax Racing.
"Sebenarnya boleh pakai (jeriken) tapi itu tidak untuk jenis Premium, hanya BBK," kata Area Manager Communication and Relation JBB Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina, Yudy Nugraha, Rabu (18/10/2017).
Ketika mengonfirmasi hal ini, ternyata masalah Premium dan Solar tidak boleh dibeli dengan jeriken tidak ada kaitannya dengan faktor keselamatan.
Atau persepsi yang lebih mudah terbakar dibandingkan jenis BBM lain.
"Kalau mau beli Premium atau Solar harus pakai surat khusus, karena itu kan BBM subsidi."
"Kalau dikaitkan dengan faktor safety semua jenis BBM pasti berisiko, namanya juga bahan bakar," ujarnya.
Menurut Yudy, regulasi tersebut sudah lama tertuang dalam Peraturan Presiden.
Fokus utamanya lebih karena adanya indikasi dijual kembali atau penimbunan.
"Lebih ke arah mengurangi jumlah BBM subsidi, jadi kalau mau beli Premium atau Solar harus disertai surat rekomendasi."
"Misal untuk pertanian, maka ada surat dari kelurahan dan lain sebagainya," kata Yudy.
Sementara itu, jeriken yang digunakan pun tak bisa sembarangan.
"Jerikennya juga khusus bukan sembarang seperti yang di video dan acara pengisiannya juga harus diperhatikan. Jadi tetap ada syaratnya," ujar dia.
Menurut Yudy, penggunaan jeriken plastik berbahaya karena mengandung listrik statis.
Belum lagi ditambah faktor lain, seperi uap panas yang tertampung dan tersimpan dalam jeriken, dan cara melakukan pengisiannya.
"Kebanyakan salah cara saat isi bahan bakar pakai jeriken."
"Harusnya jangan ditenteng atau diletakan di motor, baiknya sebelum mengisi jeriken itu diletakkan dulu di bawah atau bersentuhan dengan tanah supaya ada ground untuk menghindari listrik statis," ujar Yudhy.

Saat datang melakukan pengisian, petugas SPBU juga punya SOP untuk mengarahkan ke pompa yang tidak ramai.
Baiknya jeriken yang digunakan yang tidak mudah mengantarkan listirk, seperti bahan alumunium atau sebagainya.
Perlu diketahui, SPBU merupakan lokasi yang rentan dengan segitiga api (fire triangel).
Dimana proses reaksi berantai dari tiga elemen pembentuk api bisa berjalan sangat cepat, seimbang, dan berkelanjutan.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Alasan Beli Premium Tidak Boleh Pakai Jeriken