Breaking News:

Lensa Indonesia di COP30 Brasil: Photobook dan Visual Tools Dorong Kesadaran Iklim

Lensa Indonesia hadir di COP30 Brasil dengan photobook dan visual coaching tools untuk dorong kesadaran dan aksi perubahan iklim global.

Dok. The Climate Reality Project Indonesia
Melalui photobook ‘Through the Lens’, Indonesia tunjukkan kisah keberlanjutan dan aksi iklim masyarakat lokal 

TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia kembali menunjukkan kiprahnya di panggung internasional melalui The Climate Reality Project Indonesia yang menghadirkan inovasi visual dalam upaya menanggulangi perubahan iklim. 

Pada Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim COP30 UNFCCC di Belém, Brasil, organisasi ini menandai perjalanan ke-16 tahun dengan peluncuran Bilingual Photobook dan Visual Coaching Tools di Indonesia Pavilion, Selasa (15/11/2025). 

Baca juga: 7 Landmark Terkenal Dunia yang Paling Terdampak Perubahan Iklim, Patung Liberty hingga Machu Picchu

Lensa Indonesia hadir di COP30 Brasil dengan photobook dan visual tools untuk dorong kesadaran iklim global.
Lensa Indonesia hadir di COP30 Brasil dengan photobook dan visual tools untuk dorong kesadaran iklim global. (Dok. The Climate Reality Project Indonesia)

Baca juga: 9 Tempat Paling Tak Bisa Dihuni Manusia di Bumi, Iklim Ekstrem hingga Terpencil

Acara ini mempertemukan para delegasi dari berbagai negara yang selama ini aktif dalam aksi iklim global. 

Kehadiran Indonesia di COP30 kali ini bukan sekadar formalitas diplomatik, tetapi juga menunjukkan bagaimana pendekatan visual dapat menjadi medium edukasi dan refleksi yang kuat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.

Baca juga: 9 Fakta Unik Jet Pribadi, Benarkah Berdampak Terhadap Perubahan Iklim di Bumi?

Baca juga: Melihat Keindahan Deadvlei, Rawa di Sebuah Oase Kering yang Mati Akibat Iklim Terlalu Panas

Photobook “Through the Lens” Angkat Kisah Keberlanjutan Indonesia

Photobook bertajuk Through the Lens: Stories of Climate and Sustainability merupakan karya kolaboratif antara The Climate Reality Project Indonesia dengan Yayasan Riset Visual mataWaktu, dikomandoi oleh fotografer nasional Oscar Motuloh. 

Dalam 148 halaman berwarna, photobook ini menampilkan beragam kisah kehidupan, lanskap, dan praktik keberlanjutan dari berbagai daerah di Indonesia.

Setiap foto dalam buku ini bukan sekadar gambar, melainkan momen yang menceritakan ketekunan masyarakat Indonesia dalam menjaga lingkungan hidup. 

Misalnya, aktivitas nelayan di pesisir, petani yang mengelola sawah organik, hingga upaya komunitas lokal dalam melestarikan hutan dan sungai. 

Setiap halaman membawa pesan bahwa aksi iklim dapat dilakukan di tingkat lokal, dengan dampak yang bersifat global.

2 dari 4 halaman

Menurut Amanda Katili Niode, Direktur The Climate Reality Project Indonesia, photobook ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan visual storytelling memiliki kekuatan untuk membangkitkan empati dan kesadaran publik. 

“Setiap gambar membawa cerita, dan setiap cerita menghidupkan harapan bahwa aksi iklim dapat tumbuh manapun juga,” ujar Amanda.

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Purwokerto 2 Hari 1 Malam, Cobain Es Krim Brasil hingga Mendoan Eco 21

Visual Coaching Tools, Media Refleksi Interaktif

Selain photobook, Indonesia juga memperkenalkan Perangkat Dalam Lensa: Visual Coaching and Reflection Tools, hasil kolaborasi dengan Sinergia Group Indonesia yang dipimpin Coach Amelia Hirawan. 

Perangkat ini berisi 30 foto, 30 kata kunci, dan 30 pertanyaan reflektif.

Alat ini dirancang untuk memfasilitasi percakapan kelompok maupun refleksi pribadi. 

Visual yang kuat dipadukan pertanyaan kritis membuat peserta dapat merenungkan isu iklim, praktik keberlanjutan, hingga peran individu dalam menjaga bumi. 

Dengan metode ini, penyampaian pesan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mengundang partisipasi aktif dan empati peserta.

Kontribusi foto-foto untuk kedua produk ini datang dari Climate Reality Leaders, mitra, sahabat, dan relawan, yang bersama-sama memperkaya konten dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam gerakan iklim.

Visual coaching tools The Climate Reality Project Indonesia memfasilitasi refleksi dan percakapan soal perubahan iklim
Visual coaching tools The Climate Reality Project Indonesia memfasilitasi refleksi dan percakapan soal perubahan iklim (Dok. The Climate Reality Project Indonesia)

Dukungan Para Ahli dan Tokoh Internasional

3 dari 4 halaman

Sesi peluncuran di COP30 menghadirkan sejumlah tokoh internasional dan nasional. 

Di antaranya, Coach Faduma Hassan, pendiri Social Movement Coaching asal Inggris, serta Ari W. Adipratomo dan Arifah Handayani dari Climate Reality Indonesia. 

Mereka berbagi pandangan tentang peran visual dalam memperdalam pemahaman publik terhadap isu iklim, sekaligus mendorong empati dan aksi nyata.

Menurut Faduma Hassan, visual storytelling memungkinkan orang merasakan isu iklim secara emosional, bukan hanya memahami secara intelektual. 

Hal ini dianggap penting untuk mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan di berbagai komunitas.

Pesan Indonesia dari Belém

Melalui kehadiran photobook dan coaching tools, Indonesia mengirimkan pesan sederhana namun kuat: solidaritas dan imajinasi dapat menyalakan langkah baru dalam menghadapi krisis iklim global. 

Visual yang ditampilkan di Indonesia Pavilion menjadi titik awal dari percakapan panjang mengenai masa depan yang lebih berkelanjutan dan layak dihuni.

COP30 menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperlihatkan kreativitas dan inovasi dalam edukasi iklim, sekaligus memperkuat posisi negara dalam diplomasi lingkungan internasional. 

Kehadiran karya visual ini membuktikan bahwa aksi iklim tidak hanya dilakukan di tingkat kebijakan, tetapi juga melalui pendekatan kreatif yang menyentuh masyarakat luas.

4 dari 4 halaman

Menjadi Inspirasi Aksi Lokal dan Global

Photobook dan visual coaching tools ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas, pelajar, dan organisasi lain untuk melakukan aksi nyata di lingkungan masing-masing. 

Pesan yang dibawa sederhana: langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberi dampak besar, terutama bila dikuatkan oleh kolaborasi dan kreativitas.

Indonesia di COP30 membuktikan bahwa pendekatan visual tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat empati dan aksi kolektif. 

Dari Belém, dunia dapat melihat bagaimana kreativitas, kolaborasi, dan keberanian membawa pesan perubahan iklim ke tingkat global, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Kontak Informasi: Indonesia@climatereality.com

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
BrasilLensa IndonesiaThe Climate Reality Project Indonesia America Mineiro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved