Daya Tarik & Harga Tiket Masuk Air Terjun Veranomata di Morowali, Sulawesi Tengah

Harga tiket masuk Air Terjun Veranomata juga terkenal ramah di kantong sehingga cocok untuk semua kalangan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Curug Pasir Reungit di Pamijahan Bogor, Jawa Barat November 2025

Lokasi Air Terjun Veranomata

Air Terjun Veranomata berada di kawasan Kota Kabupaten Morowali.

Tepatnya di Jl Domba, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

Lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Bungku, hanya sekitar 15 menit perjalanan. 

Jalan menuju lokasi sebagian besar sudah beraspal dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Setibanya di area parkir, pengunjung berjalan kaki sekitar 200 meter menuju kawasan permandian utama. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Karang Setra Waterland per November 2025, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Tarif masuknya pun ramah di kantong.

Untuk dewasa Rp 10 ribun dan anak Rp 5 ribu.

Di sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan hijau, suara gemericik air, dan udara segar yang menyegarkan

Selain jadi tempat mandi dan bersantai, Air Terjun Veranomata juga populer sebagai spot foto alam yang menawan.

Air Terjun Veranomata memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan aliran air yang jernih dan kuat, menciptakan kolam alami yang menyejukkan di bawahnya.

Dikelilingi hutan tropis yang lebat dan flora beragam, tempat itu juga terkenal dengan formasi batuan yang unik dan indah.

Tempat ini juga cocok untuk piknik dan bersantai sambil menikmati keindahan alam Sulawesi Tengah yang masih perawan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Danau Linow, Destinasi Hits di Tomohon Sulawesi Utara 2025

Tonton juga:

7 Tips Aman Berwisata ke Air Terjun saat Musim Hujan

Memasuki musim hujan, ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan jika tetap ingin liburan.

Apalagi kalau berwisata ke air terjun, ada beberapa tips mudah yang pas buat kamu.

Berikut tipsnya.

1. Persiapkan fisik agar tidak sakit

Jika ingin meningkatkan kebugaran tubuh sebagai antisipasi terkena penyakit, seperti flu, batuk, atau demam saat musim hujan, kamu bisa mulai olahraga kecil sebelum berwisata.

Selain itu, olahraga juga bisa melemaskan otot agar kamu tetap nyaman sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun.

Terlebih, beberapa air terjun memiliki akses yang cukup terjal untuk sampai ke sana.

2. Perhatikan cuaca

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya kamu memeriksan ramalan cuaca di lokasi air terjun yang kini dapat didapat dengan mudah di smartphone.

Jika ramalan cuaca mengatakan bahwa hujan akan turun sepanjang hari di air terjun yang akan dituju, maka sebaiknya tunda kunjungan ke sana demi keselamatan.

3. Tinggalkan air terjun jika hujan mulai turun

Apabila hujan mulai turun, meski gerimis, ada baiknya segera menghindari lokasi air terjun untuk memudahkan perjalanan menjauhi lokasi tersebut.

Sebagai contoh jika wisatawan berkunjung ke Grojogan Sewu di Kabupaten Karanganyar, mereka akan sulit jika menghindari lokasi air terjun saat hujan sudah tiba, bahkan saat hujan mulai turun.

“Kalau di Grojogan Sewu, mau lari saja sudah kesulitan. Katakanlah baru gerimis lalu cepat-cepat (lari) bawa kamera ke tempat teduh, itu kesulitan karena (medannya) bebatuan,” kata Dzakier.

4. Hindari lokasi air terjun saat hujan tiba

Debit air terjun, terlebih saat hujan tiba, cenderung lebih deras pada musim hujan dibandingkan dengan musim lainnya.

Oleh karena itu, lanjut Dzakier, baiknya wisatawan hindari lokasi air terjun.

“Kita tidak tahu air terjun sumbernya dari mana. Ketika terjadi hujan deras di hulu, bukan tidak mungkin akan terjadi banjir bandang,” ujar dia.

5. Jangan duduk di tepi aliran sungai saat hujan tiba

Sama halnya dengan menghindari lokasi air terjun, duduk-duduk di tepi aliran sungai pun tidak disarankan saat hujan tiba sebagai antisipasi terjadi banjir bandang tiba-tiba.

6. Bungkus barang bawaan

Meski pengunjung sudah membawa tas, ada baiknya barang bawaan tetap dibungkus pakai plastik jika hendak berwisata ke air terjun saat musim hujan.

“Baju basah tidak apa-apa, asal barang-barang aman. Jas hujan itu sudah pasti dibawa. Sepatu kalau di air terjun jangan yang licin, kayak sepatu hiking bisa. Sol yang agak bergerigi,” tutur Dzakier.

7. Boleh main air, tapi perhatikan cuaca

Pada saat musim hujan, sulit untuk benar-benar diprediksi apakah pada waktu kunjungan hujan akan tiba sesuai prakiraan cuaca atau tidak.

Apabila selama berwisata cuaca hanya mendung dan hujan tidak turun, kamu tetap bisa berenang di kolam atau bermain air di bawah air terjun.

Meski begitu, Dzakier tetap mengimbau agar wisatawan waspada dan tetap berhati-hati selama berwisata.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

(TribunTravel/nurulintaniar/zainiya) (TribunPalu.com/ismettogean20)