Breaking News:

Mata Lokal Travel

Menelusuri Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu Purbakala di Sumatera Selatan

Menelusuri wisata purbakala tertua, Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu Purbakala di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/Leon Andov
Ilustrasi gua yang menyimpan beragam artefak bersejarah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajahi tempat wisata bernuansa sejarah memang selalu punya daya tarik tersendiri.

Apalagi kalau destinasinya adalah Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Museum purbakala ini menyimpan jejak kehidupan manusia prasejarah yang ditemukan di kawasan perbukitan karst yang menakjubkan.

Baca juga: Hajar Aswad Mubaroq Gandeng Saudi Tourism Authority Gelar Tur Museum Al Sirah Madinah

Sebagai salah satu tempat wisata edukatif di Sumatera Selatan, Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu cocok buat kamu yang suka sejarah dan eksplorasi budaya lokal.

Suasana alam di sekitar museum juga masih asri, dikelilingi perbukitan hijau dan udara segar khas pedesaan Ogan Komering Ulu.

Peneliti di Pusat Riset Arkeometri, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan ahli lainnya menemukan berbagai artefak di Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Peneliti di Pusat Riset Arkeometri, Badan Riset dan Inovasi Nasional dan ahli lainnya menemukan berbagai artefak di Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. (Pusat Riset Arkeometri, Badan Riset dan Inovasi Nasional)

Kamu bisa berjalan menyusuri jalur setapak menuju gua yang menjadi pusat penelitian sejarah manusia prasejarah di Sumatera Selatan.

Selain nilai sejarahnya yang tinggi, tempat wisata ini juga sering dijadikan lokasi studi, fotografi, hingga destinasi edukatif bagi pelajar dan peneliti.

Baca juga: Itinerary Gondomanan 1 Hari Bareng Pasangan: Rp 480 Ribu ke Museum, Belanja & Kulineran

Museum ini terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Museum ini menjadi destinasi wisata edukatif yang juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pelestarian budaya.

Museum yang terdiri dari bangunan tiga lantai dengan luas 4.193 meter persegi ini menyimpan berbagai koleksi purbakala yang menggambarkan kehidupan manusia prasejarah.

2 dari 3 halaman

Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu tidak hanya menyimpan fosil, tetapi juga terus berinovasi dalam cara penyajian koleksinya agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung.

Baca juga: Museum Candi Agung di Amuntai Tengah, HSU, Kalsel Simpan Koleksi Peninggalan Kerajaan

Museum ini didirikan untuk memberi pemahaman kepada pengunjung tentang kehidupan manusia prasejarah dan berbagai cerita sisa-sisa kehidupan masa purba.

Dengan 286 koleksi yang dipamerkan, pengunjung dapat melihat koleksi dalam bentuk digitalisasi serta dinding informasi yang dihiasi lampu-lampu cantik, yang menciptakan suasana hidup zaman prasejarah.


TINJAU SITUS GUA HARIMAU - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Dr H Fadli Zon S.S.,M.Sc dan rombongan dipandu Bupati OKU H Teddy meilwansyah SSTP MM meninjau Museum Situs Gua Harima, Minggu (19/10/2025).
TINJAU SITUS GUA HARIMAU - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Dr H Fadli Zon S.S.,M.Sc dan rombongan dipandu Bupati OKU H Teddy meilwansyah SSTP MM meninjau Museum Situs Gua Harima, Minggu (19/10/2025). (Sripoku.com/ Leni Juwita)

Bupati Ogan Komering Ulu, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, menyatakan bahwa museum ini akan menjadi destinasi wisata sejarah spektakuler.

"Museum ini bukan hanya sekedar tempat rekreasi, tapi juga menjadi sarana berbagi informasi, edukasi, dan sharing budaya. Karena museum bukan hanya sekedar menyimpan sejarah masa lalu namun hendaknya menjadi jembatan meraih masa depan," harap Teddy.

Baca juga: 7 Museum Terbaik di Jogja: Jelajahi Peradaban Majapahit hingga Koleksi Peralatan Perang

Dengan keberadaan museum ini, penelitian mengenai situs purbakala di Sumatera tidak lagi perlu dibawa ke Jakarta, karena sudah ada fasilitas lengkap untuk penelitian di lokasi.

"Apabila ada temuan-temuan di Sumatera, maka tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta, cukup diteliti di Museum Harimau Desa Padang Bindu," tambah Bupati.

Museum ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten OKU, mengembangkan UMKM lokal, dan menjadi pusat aktivitas seni dan budaya.

"Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu akan berdampak pada peningkatan ekonomi, tumbuhnya UMKM, dan penggiat seni serta budaya akan dapat berkreasi," kata Teddy Meilwansyah menegaskan.

Baca juga: Itinerary Jombang 1 Hari dari Gresik Rp 290 Ribu Berdua: Kampoeng Djawi–Museum Islam

Pantauan di lapangan, Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu dikelilingi oleh tiga gua bersejarah – Gua Harimau, Gua Puteri, dan Gua Silabe – yang menawarkan panorama alam yang indah.

3 dari 3 halaman

Area ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pameran, laboratorium, kios souvenir, kantin, dan ruang berpendingin AC yang menjadikan museum ini nyaman untuk dikunjungi keluarga dan wisatawan.

Sebagai museum dinamis, Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan penelitian yang akan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan dunia pariwisata di Sumatera Selatan.

(TribunTravel/nurulintaniar) (TribunSumsel.com/lenijuwita)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
MataLokalTravelSumatera SelatanOgan Komering UluMuseum Situs Gua Harimau Padang Bindutempat wisata Rumah Limas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved