TRIBUNTRAVEL.COM - Jogja tak hanya dikenal sebagai kota budaya dan kuliner, tetapi juga menyimpan deretan museum yang menampilkan kekayaan sejarah Nusantara.
Dari kisah peradaban Majapahit hingga koleksi peralatan perang masa perjuangan, setiap museum di Jogja menghadirkan pengalaman edukatif yang tak terlupakan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja yang Seru untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Candi Sambisari, Candi Unik di Bawah Tanah Kalasan Sleman, Warisan Hindu Abad ke-9 di Jogja
Berkunjung ke museum di Jogja bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga perjalanan menelusuri jejak sejarah dan kebanggaan bangsa.
Jika kamu sedang merencanakan liburan yang bermakna, berikut 7 museum terbaik di Jogja yang wajib masuk daftar kunjunganmu tahun 2025.
1. Museum History of Java

Museum History of Java atau Museum Sejarah Jawa menawarkan berbagai pengalaman edukasi yang penting bagi pengunjung dalam mengenal lebih dalam mengenai sejarah dan budaya Jawa.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu 2025, Tempat Wisata Seni di Pakem, Sleman Jogja
Pameran interaktif, koleksi artefak dan penjelasan yang seru menarik dapat menambahkan wawasan pengunjung tentang perkembangan peradaban Jawa dari Zaman Majapahit.
Beragamnya kegiatan bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal dan memperdalam pemahaman pengunjung tentang pentingnya melestarikan budaya dan sejarah.
• Jam operasional: Buka setiap hari, 09.00 - 18.00 WIB
• Harga tiket masuk: Rp 35.000 (Wisatawan Nusantara), Rp 50.000 (Turis Mancanegara)
• Alamat: Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Jogja
2. Museum Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, sebagai peninggalan kolonial tertua di kota, menyajikan lebih dari sekedar pengalaman wisata sejarah.
Baca juga: Fameili Craft: Dari Keisengan Betti Meilani Membangun UMKM Rajutan Kreatif di Bantul, Jogja
Museum Benteng Vredeburg menampilkan narasi sejarah yang lengkap mulai dari era Diponegoro hingga Orde Baru.
Museum Benteng Vredeburg memuat lebih dari 7.000 benda bersejarah, termasuk peralatan rumah tangga dan peralatan perang, serta benda-benda yang pernah digunakan oleh tokoh proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.
Pengunjung dapat menikmati keindahan bangunan estetik yang ideal dan cocok untuk spot foto maupun konten media sosial.
• Harga tiket masuk dan jam operasional: Museum Benteng Vredeburg buka setiap hari
Senin - Kamis: 08.00 - 20.00 WIB
Anak-Anak: Rp 10.000, dewasa: Rp 15.000 dan foreigner: Rp 30.000
Jumat - Minggu: 08.00 - 16.00 WIB
Anak-Anak: Rp 15.000, dewasa: Rp 20.000 dan foreigner: Rp 40.000
Jumat - Minggu : 16.01 - 21.00 WIB
Anak-Anak: Rp 20.000, dewasa Rp: 25.000 dan foreigner: Rp 50.000
• Alamat: Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja
Baca juga: Wisata Wotawati di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Jogja: Wisata Kerajaan Zaman Dulu
3. Museum Cokelat Monggo

Destinasi wisata ini merupakan surga dunia bagi penggemar cokelat.
Museum Cokelat Monggo menyajikan wisata edukasi tentang sejarah cokelat, jenis, proses produksi, membuat cokelat, manfaat cokelat.
Pengunjung dapat mengakhiri kunjungan dengan belanja berbagai produk Cokelat Monggo.
• Jam operasional: Senin - Kamis, 09.00 - 17.00 WIB | Jumat - Minggu, 09.00 - 18.00 WIB
• Harga tiket masuk: Rp 25.000/orang
• Alamat: Sribitan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogja
4. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo merupakan menampilkan berbagai jenis benda yang memiliki nilai budaya dan ilmiah.
Museum Sonobudoyo sebagai salah satu museum yang dibuka untuk umum yang memiliki 10 (sepuluh) jenis koleksi yaitu Geolog, Biologi, Etnografi, Arkeologi, Historika, Numismatika, Filologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologi.
Museum Sonobudoyo tidak hanya koleksi benda budaya tetapi juga kerap mengadakan pagelaran wayang.
• Jam operasional: Selasa - Minggu, 08:00 - 21:00 WIB
• Harga tiket masuk: dewasa perorangan Rp 10.000, anak-anak perorangan Rp 5.000, dan wisata asing Rp 20.000
• Alamat: Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja
5. Museum Ullen Sentalu

Baca juga: Jelajah Desa Wisata Jetis, Saptosari Gunungkidul Jogja dengan Paket Jip Tour Telo Wangi
Museum Ullen Sentalu menceritakan sejarah peradaban bangsawan Dinasti Mataram (Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman) serta koleksi beraneka ragam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta).
Pengunjung yang datang ke Museum Ullen Sentalu akan disuguhkan banyak lukisan, foto bangsawan, koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta, gamelan kuno, arca-arca, serta peninggalan lainnya.
• Jam operasional: Selasa - Minggu, 08.30 - 16.00 WIB
• Harga tiket masuk: Tur Adiluhung Mataram: Rp 50.000, Tur Skriptorium: Rp 60.000, dan Tur Vorstenlanden: Rp 100.000
• Alamat: Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jogja
6. Museum Monumen Yogya Kembali

Monumen Yogya Kembali (Monjali) dibangun untuk mengenang kembalinya Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia setelah direbut dari penjajah Belanda.
Museum Monumen Yogya Kembali menawarkan koleksi bersejarah tentang proklamasi, perang Grilya, peristiwa Serangan Umum 1949, Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia.
Destinasi wisata ini juga terdapat ruang 10 diorama 3D dan 40 Relief tentang ilustrasi serangkaian peristiwa perjuangan.
• Jam operasional: Selasa – Minggu, 08.00 – 16.00 WIB
• Harga tiket masuk: Rp 15.000
• Alamat: Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Jogja
7. Museum Batik Yogya

Museum Batik Yogya menampilkan berbagai jenis batik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Museum Batik Yogya menyimpan lebih dari 1.200 koleksi perbatikan dan terdiri dari berbagai batik gaya Yogyakarta, Solo, Pelalongan dan gaya tradisional lainnya.
• Jam operasional: Setiap hari, 09.00 - 16.00 WIB
• Harga tiket masuk: Rp 30.000
• Alamat: Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Jogja
MeydikaTriyanKusuma/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.