Meski tersembunyi, akses menuju Curug Lawe Sicepit cukup bersahabat.
Fasilitas pun tersedia, area parkir, gazebo, bangku panjang untuk beristirahat, toilet, mushola, hingga warung sederhana yang menyediakan teh panas dan gorengan hangat.
Semua itu bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 5.000 per orang.
Tak heran bila lokasi ini kini menjadi alternatif favorit warga Kendal dan sekitarnya untuk melepas penat.
Baca juga: Uniknya Ngangklang, Tradisi Membangunkan Sahur di Kendal dengan Mainkan Berbagai Alat Musik
Bagi sebagian pengunjung, Curug Lawe Sicepit bukan sekadar tempat wisata, melainkan ruang untuk “healing” dari rutinitas harian.
“Kalau pagi sering berkabut, suasananya adem sekali. Jadi rasanya kayak punya air terjun pribadi,” kata Supolo, seorang warga lokal yang kami temui di lokasi, Rabu (17/9/2025).
Beberapa pengunjung juga nampak bermain air di curug tersebut. Beningnya aliran sungai dengan hijaunya bentang alam menambah daya tarik bagi para wisatawan.
"Beda dengan air terjun lainnya, di sini jalurnya tidak begitu terjal. Pemandangan juga indah, rasanya betah berlama-lama di sini," kata Putri pengunjung asal Banyumas yang menyempatkan berkunjung ke Curug Lawe Sicepit.
Curug Lawe Sicepit adalah bukti bahwa keindahan alam tak harus mahal atau jauh.
Kadang, surga kecil itu ada di halaman belakang rumah kita sendiri menunggu untuk ditemukan.
Rekomendasi Makanan Khas Kendal
Kalau kamu berkunjung ke Kendal, jangan lupa juga mencicipi berbagai sajian kuliner khasnya, yaitu:
1. Sate Bumbon
Sate ini terbuat dari potongan daging sapi atau kambing yang dibumbui rempah-rempah khas sebelum dibakar, sehingga rasanya gurih dan meresap tanpa perlu saus tambahan.
Keunikannya terletak pada bumbu marinasi yang kaya dan aroma bakaran yang khas.