Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Fakta Unik Air Mancur Trevi di Roma Italia, Cerita Balas Dendam dan Tradisi Lempar Koin

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trevi Fountain atau Air Mancur Trevi menjadi satu di antara ikon favorit Roma, Italia yang sering dikunjungi wisatawan.

Sejak itu, saluran air ini jadi sumber vital bagi kehidupan masyarakat, termasuk pemandian umum di Roma yang ramai pada masa itu.

Baca juga: 6 Fakta Unik Lidah Kucing Termasuk Mampu Beri Sinyal Tentang Kesehatannya

Air Mancur Trevi, ikon di Roma, Italia yang mencuri perhatian. (Sten Ritterfeld /Unsplash)

2. Dewa Laut di Tengah Bukan Neptunus

Kalau pertama kali melihat Air Mancur Trevi, kamu mungkin mengira patung dewa besar di tengah adalah Neptunus. Ternyata bukan! 

Sosok itu adalah Oceanus, dewa laut Yunani kuno. 

Kamu bisa mengenalinya dari penggambaran yang diapit kuda laut dan makhluk setengah manusia setengah ikan. 

Patung-patung di sekitarnya mewakili karakteristik sungai dan laut, menjadikan air mancur ini bukan hanya indah, tapi juga penuh simbolisme.

Baca juga: 6 Fakta Unik Pulau Padar, Ramai Isu Pembangunan Ratusan Villa Mewah

Patung dewa di Trevi Fountain atau Air Mancur Trevi Roma, Italia. (© Vyacheslav Argenberg / http://www.vascoplanet.com/, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

3. Arsiteknya Tak Pernah Melihat Hasil Karyanya

Kisah pembangunan Air Mancur Trevi juga penuh drama. 

Arsitek aslinya, Nicola Salvi, sebenarnya kalah dalam kompetisi desain yang diadakan Paus Klemens XII pada tahun 1730. 

Pemenangnya Alessandro Galilei, tapi warga Roma menolak karena Galilei berasal dari Firenze. 

Akhirnya proyek jatuh ke tangan Salvi. Sayangnya, Salvi meninggal pada 1751, sebelum melihat hasil karyanya selesai. 

Pembangunan baru rampung tahun 1762 oleh pematung Pietro Bracci. 

Jadi, Trevi adalah mahakarya yang tidak pernah sempat dinikmati oleh arsiteknya sendiri.

4. Patung “Ace of Cups” Lahir Karena Balas Dendam

Ada cerita kocak sekaligus unik dari Air Mancur Trevi. 

Halaman
1234