Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Fakta Unik Chongqing, Kota Cyberpunk yang Penuh dengan Plot Twist

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FAKTA UNIK CHONGQING - Potret perkotaan di Chongqing, China yang dijuluki kota cyberpunk dan penuh plot twist, Minggu (10/8/2025).

Yang pertama dibangun pada tahun 1950 untuk menjamu orang-orang penting, sementara yang terakhir memamerkan seni terbaik di Chongqing.

5. Chongqing Memiliki Situs Bersejarah

Meskipun penampilan modern Chongqing tak terbantahkan, kota ini memiliki situs-situs bersejarah yang menarik.

Balai Pertemuan Huguang adalah balai pertemuan abad ke-18 yang terletak di pusat kota, tak jauh dari alun-alun utama.

Kompleks tersebut terdiri dari paviliun, halaman, aula upacara, dan teater. 

Kuil Huayan di barat daya pusat kota terkenal dengan patung Buddha emasnya dan festival perahu tahunannya.

Selain itu, kota kuno Ciqikou terletak di tepi Sungai Jialing, di sebelah timur pusat kota.

Dinasti Song membangun kota aslinya pada awal abad ke-11.

Kota ini tetap menjadi pelabuhan penting untuk waktu yang cukup lama.

Beberapa rumah tradisional, kedai teh, dan teater kecil masih bertahan hingga saat ini.

Baca juga: Itinerary Honeymoon Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Pesawat PP, Hotel & Bujet Rp 12 Juta

6. Arsitektur Chongqing Modern

Sejak Chongqing berkembang pesat setelah Perang Dunia II, sebagian besar arsitekturnya masih baru.

Bahkan, hampir semua penduduknya tinggal di gedung-gedung pascaperang.

Kota itu berkembang pesat di akhir abad ke-20. 

Sayangnya, sebagian besar bangunan dari periode tersebut kurang menarik.

Banyak hal berubah pada abad ini.

Teater Agung Chongqing resmi dibangun pada tahun 2009.

Permata ini memiliki fasad yang mengesankan, seluruhnya terbuat dari kaca.

Penduduk setempat datang pada malam hari untuk menyaksikan bangunan megah ini diterangi cahaya.

Pusat Seni Guotai yang berbentuk unik dari tahun 2013 sungguh fantastis.

Budaya tradisional menginspirasi batang-batang hitam pada atapnya, sementara kehangatan penduduk Chongqing, batang-batang merah, menjadi inspirasi.

7. Arsitektur Tradisional Menginspirasi Landmark Utamanya

Tak diragukan lagi, objek wisata Chongqing yang paling terkenal adalah Gua Hongya, sebuah bangunan besar di selatan Sungai Jialing.

Pada awal Dinasti Ming, Chongqing memiliki 17 gerbang kota.

Salah satunya adalah Gerbang Hongya, di sebelah gua dengan nama yang sama.

Gua Hongya modern dibuka pada tahun 2006.

Kompleks ini, yang terinspirasi oleh rumah panggung masyarakat Bayu, merupakan destinasi kuliner yang populer.

Segala sesuatunya dirancang agar tampak kuno dan tradisional, termasuk jalan, jembatan, dan air terjun.

Penduduk setempat berbondong-bondong ke 11 lantainya untuk mencicipi hidangan dari seluruh negeri.

Bangunan itu bersinar di malam hari dengan lampu-lampu yang mengesankan.

8. Chongqing Memiliki Taman yang Indah

Chongqing mungkin tampak seperti hutan beton raksasa, tetapi ada beberapa taman yang luar biasa untuk dikunjungi.

Taman Eling yang menawan terletak di tengahnya.

Taman berusia 100 tahun ini terletak di atas bukit di bagian tersempit semenanjung.

Seperti yang bisa dibayangkan, pemandangan dari taman sungguh menakjubkan.

Penduduk setempat berbondong-bondong mengunjungi danau, jembatan beratap, dan anjungan pandang yang baru dibangun.

Kebun Raya Nanshan juga terletak di pusat kota.

Kebun itu terkenal dengan taman Camellia-nya yang luas. Chongqing Garden Expo Park terletak lebih jauh, tetapi jauh lebih besar.

Taman-taman di taman ini mewakili berbagai daerah di China.

9. Tempat Menarik di Sekitar Kota

Semua orang di China mengenal pedesaan Chongqing yang luar biasa.

Pahatan Batu Dazu, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, hanya berjarak 100 kilometer (62 mil) di sebelah barat kota.

Gua ini memiliki lebih dari 10.000 pahatan yang berasal dari abad ke-9 hingga ke-13 dan memadukan Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme. Sekitar 170 kilometer (106 mil) di sepanjang Sungai Yangtze terdapat Kota Hantu Fengdu.

Kuil-kuil yang didedikasikan untuk kehidupan setelah kematian memenuhi situs berusia 2000 tahun ini.

Di antara keindahan alam yang mengelilingi Chongqing, area Tiga Jembatan Alami adalah yang tercantik.

Kita berbicara tentang tiga jembatan batu kapur alami di atas Sungai Yangshui.

10. Stasiun Metro Chongqing Memiliki Stasiun di Bangunan Perumahan

Metro Chongqing adalah salah satu sistem angkutan cepat terbesar di China.

Karena medan kota yang sangat curam, dua jalur dibangun di atas tanah, seperti monorel.

Jalur tertuanya, Metro Jalur No. 2, sangat indah.

Salah satu stasiunnya berada di sebuah bangunan tempat tinggal.

Bertentangan dengan anggapan banyak orang, Stasiun Liziba dan bangunan tempat tinggal tersebut dibangun pada waktu yang bersamaan.

Stasiun ini menempati lantai enam hingga delapan dari sebuah bangunan tempat tinggal 19 lantai.

Teknologi peredam kebisingan yang canggih memungkinkan penghuni untuk tinggal di atas metro.

Baca juga: Itinerary 1 Hari di Bogor Bareng Pasangan, Bujet Rp 621 Ribu: Jelajah Kebun Raya & Main di Aquagame

(TribunTravel.com/mym)