Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Way Kambas, Surga Konservasi Gajah di Ujung Timur Lampung

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Nasional Way Kambas. Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai kawasan konservasi gajah sekaligus tempat wisata edukatig di ujung timur Lampung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana liburan ke Lampung dalam waktu dekat?

Selain pantai, Lampung juga menawarkan wisata lainnya yang tak kalah menarik.

Mahout memandikan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak di kamp Elephant Response Unit (ERU) Kamp Margahayu, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Minggu (30/7/2017). Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai kawasan konservasi gajah sekaligus tempat wisata edukatig di ujung timur Lampung. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Taman Nasional Way Kambas misalnya, menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Dengan kombinasi antara ekowisata, pelestarian lingkungan, dan pengalaman edukatif, Way Kambas cocok dijadikan tujuan wisata keluarga.

Taman Nasional Way Kambas merupakan kawasan konservasi gajah yang terletak di ujung timur Lampung.

Taman Nasional Way Kambas dikenal luas sebagai pusat pelestarian gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus).

Baca juga: Bagus Beach Walk Lampung: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, dan Lokasi

Untuk itu, daya tarik utama Taman Nasional Way Kambas yaitu Elephant Conservation Center (ECC) atau Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang berfungsi sebagai tempat pelatihan, perawatan, dan pelestarian gajah Sumatera.

Selain menjadi pusat konservasi gajah, Taman Nasional Way Kambas juga difungsikan sebagai tempat wisata alam dan edukatif di Lampung.

Pengunjung dapat menyaksikan langsung aktivitas gajah bersama pawang (mahout), mulai dari mandi, latihan, hingga atraksi edukatif.

Taman Nasional Way Kambas. Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai kawasan konservasi gajah sekaligus tempat wisata edukatig di ujung timur Lampung. (Instagram/tamannasionalwaykambas)

Gajah Sumatera bukanlah satu-satunya penghuni Taman Nasional Way Kambas.

Taman Nasional Way Kambas juga menjadi habitat alami bagi harimau Sumatera, badak Sumatera, beruang madu, tapir, rusa sambar, kucing hutan, serta lebih dari 300 spesies burung, termasuk yang terancam punah seperti rangkong dan elang ular bido.

Pengunjung juga dapat menjelajahi kawasan hutan rawa, padang rumput, dan sungai-sungai alami yang menyajikan pengalaman eksplorasi hutan tropis khas Sumatera.

Taman Nasional Way Kambas telah dilengkapi dengan beragam fasilitas.

Selain Pusat Konservasi Gajah, Taman Nasional Way Kambas memiliki fasilitas lainnya.

Di antaranya jalur trekking dan observasi satwa, menara pantau burung, penginapan dan camping ground, serta pusat informasi dan museum mini.

Halaman
12