TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah dengar soal Gunung Peyek di Bogor, Jawa Barat? 

Nama unik ini belakangan ramai dibicarakan, bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi juga karena keberadaan sumber air panas alami yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. 

Terletak di kawasan yang masih asri dan belum terlalu ramai wisatawan, Gunung Peyek menyimpan nuansa mistis sekaligus daya tarik tersembunyi.

Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan hijau dan udara segar khas pegunungan, tapi juga untuk merasakan langsung khasiat air panasnya. 

Baca juga: Berangkat dari Jogja, Cek Itinerary Pendakian Gunung Merbabu via Wekas Budget Rp 285 Ribu

Konon, air panas di Gunung Peyek ini mampu meredakan pegal linu, mengobati penyakit kulit, bahkan menenangkan pikiran. 

Tak heran jika tempat ini mulai jadi incaran wisatawan lokal yang mencari ketenangan sekaligus penyembuhan alami.

Penampakan dari gunung peyek ini sekilas terlihat seperti bukit. 

Diketahui, jika air panas di kolam ini mengandung belerang yang bermanfaat bagi kulit.

Baca juga: Pengalaman Menakjubkan Mendaki Gunung Ile Mauraja di Lembata NTT: Ada Jalur Mirip Punggung Kuda

Jadi tidak heran jika banyak masyarakat yang datang untuk menyembuhkan penyakit kulit yang dideritanya. 

Selain kolam air panas, yang menjadi ikonik di Gunung Peyek adalah terdapat karang yang biasa ditemukan di lautan. 

Terlepas dari pesona alam yang memukau, Gunung Peyek rupanya menyimpan kisah misteri. 

Masyarakat sekitar mempercayai bahwa alam harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. 

Baca juga: Itinerary Day Trip Karanganyar, Nikmati Udara Sejuk di Kaki Gunung Lawu

Tak hanya itu, wisatawan yang datang pun diimbau untuk menjaga tata krama dan tidak mengambil benda apapun di gunung tersebut. 

Menurut penururan warga sekitar, pernah ada seseorang yang mencoba mengambil karang dari Gunung Peyek ini, lalu sesampainya di rumah orang tersebut tak sadarkan diri. 

Dia bisa sembuh usai dibawa kembali ke Gunung Peyek dan mengembalikan karang yang diambil sebelumnya.