Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Pengalaman Menakjubkan Mendaki Gunung Ile Mauraja di Lembata NTT: Ada Jalur Mirip Punggung Kuda

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pendaki wanita sedang mendaki gunung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki Gunung Ile Mauraja di Lembata, Nusa Tenggara Timur, jadi pengalaman luar biasa yang wajib dicoba pencinta petualangan alam. 

Gunung ini menyuguhkan jalur unik yang menyerupai punggung kuda, lengkap dengan pemandangan spektakuler sepanjang pendakian. 

Panorama alam khas Lembata seperti hamparan laut biru, perbukitan hijau, dan awan menggantung rendah bisa kamu nikmati langsung dari ketinggian.

Ile Mauraja belum sepopuler gunung-gunung lain di Indonesia, tapi justru itu yang jadi daya tarik utamanya. 

Baca juga: Healing ke Air Terjun Lodovavo di Lembata, NTT, Suguhkan Pemandangan Menakjubkan

Jalurnya masih alami, suasananya tenang, dan kamu bisa merasakan sensasi mendaki yang benar-benar menyatu dengan alam. 

Gunung Ile Werung diambil dari bukit Ile Mauraja, Lembata, NTT, beberapa waktu lalu. (KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS)

Cocok banget buat kamu yang suka tantangan sekaligus ingin mencari ketenangan di alam terbuka.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.080 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Salah satu keunikannya adalah pendaki akan sekaligus mendaki dua gunung saat menuju puncak Gunung Ile Mauraja. 

Baca juga: Mengunjungi Pantai Batu Payung di Lembata NTT, Akses Sulit Harus Pakai Mobil 4WD

Itulah pengalaman yang kembali dinikmati dua warga Jakarta bernama Diego dan Robert Bala yang bergabung dengan pendaki setempat Naris dan Afi. 

Ada 2 lagi pendaki dari Lewoleba (Erlin dan Farah). 

Rombongan berangkat dari desa pusat Lerek (sekitar 1,5 kilometer (km) menuju lereng gunung Ile Mauraja.

Enam pos pendakian Gunung Ile Mauraja NTT Robert Bala mengatakan, bahwa pendaki harus berkendara sepanjang 45 km atau sekitar 2 jam dari Ibu Kota Kabupaten Lembata, Lewoleba sampai kawasan Gunung Ile Mauraja. 

Baca juga: Melihat Arkeologi Unik di Kampung Adat Lamalera, Kabupaten Lembata, NTT

Kondisi jalan bebatuan dengan jalan aspal yang tidak sempurna, membutuhkan kehati-hatian para pengendara. 

Saat musim hujan, genangan lumpur bisa ditemukan di beberapa titik. 

Saat kemarau, debu setebal 5 cm bisa menjadi gangguan serius. 

Halaman
1234