Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Intip Daya Tarik Masjid Raya Sultan Riau di Tanjungpinang, Kepri, Dibangun Pakai Putih Telur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA RELIGI KEPRI - Bangunan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat dibangun dengan ornamen khas bangunan Turki, Selasa (9/4/2025).

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Penyengat memang dihuni sederet tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Satu di antaranya yakni Masjid Raya Sultan Riau.

WISATA TANJUNGPINANG - Pengunjung berfoto dekat Masjid Raya Sultan Riau di Wisata Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Didominasi warna kuning, Masjid Raya Sultan Riau tampak begitu menawan.

Lokasinya berada di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya untuk Libur Lebaran 2025, Intip Daya Tariknya

Destinasi wisata religi ini sangat kental akan  budaya Melayu.

Masjid Raya Sultan Riau menjadi salah satu masjid tua dan bersejarah di Indonesia.

Bangunannya begitu estetik dengan 13 kubah dan 4 menara masjid.

Bentuk menaranya cukup unik lantaran berujung runcing dengan tinggi mencapai 18 meter.

Jika jumlah kubah dan menara digabungkan, menjadi angka 17. Jumlah ini melambangkan sebagai jumlah rakaat dalam salat.

Baca juga: Opor Ayam Bumbu Jinten dan 4 Resep Makanan Berkuah untuk Disajikan dengan Ketupat

Luas keseluruhan kompleks masjid sekitar 54,4x32, 2 meter.

Bangunan induknya berukuran 29,3 x 19,5 meter, dan ditopang oleh empat tiang.

Pada halaman masjid, juga terdapat dua rumah sotoh, diperuntukan bagi para musafir dan tempat menyelenggarakan musyawarah.

PULAU PENYENGAT - Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Foto diambil baru-baru ini. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Tidak hanya itu, ada juga dua balai di halaman masjid tepat di bagian tengah.

Diperuntukan sebagai tempat menaruh makan bila ada acara kenduri dan untuk berbuka puasa ketika bulan suci Ramadhan.

Selain itu, ada keunikan dalam pembangunan masjid yang dibangun pada 1 Syawal 1248 H atau 1832 Masehi oleh Yang Dipertuan Muda Raja Abdurrahman, seorang Sultan Kerajaan Riau-Lingga pada 1831-1844 M.

Baca juga: Itinerary Kediri 3 Hari 2 Malam dari Kota Batu: Wisata, Kuliner, dan Ngopi Asyik, Bujet Rp 918 Ribu

Halaman
123