Apa yang Membuat Malessa Selalu Relevan di Dunia Fashion?
Sejak awal berdiri, Malessa selalu berusaha beradaptasi dengan tren fashion yang berkembang.
Setelah tahun 2020, Madu mulai lebih fokus pada desain yang lebih modern dan sesuai dengan selera generasi muda, terutama mereka yang berusia 20 hingga 35 tahun.
Satu contoh adaptasi ini adalah hadirnya produk seperti vest dan outer, yang saat ini sangat populer di kalangan anak muda.
Dengan desain yang stylish dan fleksibel, produk-produk ini bisa dipadukan dengan berbagai gaya dan kesempatan.
Baca juga: 7 Merek Headphone Terbaik yang Bisa Kamu Gunakan di Pesawat, Cek Linknya
Bagaimana Tren Memengaruhi Pemilihan Bahan dan Desain?
Perubahan tren fashion juga berpengaruh pada pemilihan bahan yang digunakan oleh Malessa.
Madu mulai lebih banyak menggunakan material dengan daya tarik visual yang kuat, tetapi tetap mempertahankan aspek kenyamanan.
Misalnya, bahan perca yang sebelumnya hanya digunakan untuk produk massal kini menjadi elemen utama dalam desain eksklusif.
Padu padan kain ini menghasilkan estetika yang unik dan menarik, menjadikannya favorit di kalangan konsumen muda yang menginginkan tampilan fresh dan berbeda.
Malessa adalah contoh bagaimana sebuah merek lokal dapat menggabungkan inovasi desain dengan kualitas unggulan, sekaligus mempertahankan nilai budaya dan memberdayakan komunitas sekitar.
Dengan terus beradaptasi terhadap tren dan kebutuhan pasar, Malessa tidak hanya menjadi pilihan bagi pecinta fashion, tetapi juga sebuah merek yang memiliki dampak sosial positif.
Sebagai pemimpin di balik Malessa, Madu Mastuti terus berkomitmen untuk menciptakan produk-produk yang tidak hanya stylish, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang lebih dalam.
Dengan visi ini, Malessa siap untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari industri fashion yang lebih luas.
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM) (Ambar/TribunTravel)
Baca tanpa iklan