1. Dinginkan
Setelah membuat kue kering, sebaiknya langsung dinginkan di colling rack.
Atau diamkan di suhu ruang.
Jangan langsung masukkan ke stoples jika kue kering masih panas.
Pasalnya menyimpan nastar masih dalam ke adaan panas, uap air yang masih terkandung dalam kue ini akan membuatnya menjadi lembab dan jadi mudah berjamur.
Jadi, setelah nastar matang, sebaiknya diamkan di atas cooling rack dulu.
Baca juga: 8 Resep Minuman Segar Kelapa Muda untuk Takjil Ramadan, Es Kuwut hingga Punch Jeruk
2. Perhatikan wadah penyimpanan
Sebelum menyimpan, pastikan wadah yang kita gunakan untuk menyimpan bersih dan kering.
Dan pastikan juga tidak ada sisa kue kering sebelumnya di dalam wadah penyimpanan.
Hal ini bertujuan agar rasa dari kue nastar tetap terjaga.
Bila kita masih ragu apakah wadah yang kita gunakan sudah bersih atau belum, kamu bisa mengelapnya kembali dengan menggunakan tisu sebelum kita memasukkan kue nastarnya.
Baca juga: 6 Resep Minuman Squash Segar, Cocok Dinikmati untuk Takjil Ramadan
3. Masukkan silica gel
Sering melihat silica gel dalam stoples?
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan pada wadah.
Jika tak sempat membeli silica gel, kamu bisa menggunakan garam.
Baca tanpa iklan