Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Tenun Lurik Pedan, Oleh-oleh yang Wajib Bawa Pulang saat Liburan ke Klaten, Jawa Tengah

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengrajin kain tenun lurik Pedan mengembangkan warisan budaya bangsa.

"Penenun yang ada saat ini sebagian besar sudah berusia lanjut, sementara generasi muda yang terlibat masih sangat sedikit, sehingga belum maksimal. Padahal, dari segi bisnis, tenun lurik ini sangat menjanjikan karena belum banyak pesaing yang masuk ke bidang ini," tegas Yoga.

Yoga terus berusaha mengenalkan tenun lurik Pedan kepada anak muda agar mereka tertarik dan ingin mempelajari serta mengembangkan kerajinan ini.

Tonton juga:

Mewariskan Warisan Budaya dengan Mengedepankan Keberlanjutan

Ke depannya, Yoga berencana untuk mengembangkan tenun lurik Pedan dengan menggunakan pewarna alami dan bahan daur ulang.

Langkah ini diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak buruk dari pewarna sintetis yang sering digunakan dalam industri tekstil.

Dengan menggabungkan tradisi dan inovasi, Yoga berharap dapat mewariskan kerajinan tenun lurik ini kepada generasi mendatang tanpa mengorbankan sumber daya alam yang ada.

Bertahan di Tengah Persaingan Pasar

Meski banyak pengrajin baru bermunculan dan lurik printing semakin populer dengan harga yang lebih terjangkau, tenun lurik Pedan tetap mempertahankan tempatnya di pasar.

Meskipun lebih mahal, tenun lurik asli memiliki keunggulan dalam kualitas dan daya tahan yang lebih lama dibandingkan lurik printing.

Produk tenun lurik Pedan, dengan keunikan dan ketahanan warna yang dimilikinya, tetap memiliki pangsa pasar tersendiri, terutama bagi mereka yang menghargai seni dan kualitas produksi tangan.

Dengan semangat dan dedikasinya, Yoga terus berusaha menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini, memastikan bahwa tenun lurik Pedan tetap bertahan dan berkembang meski tantangan zaman terus datang.

Perlindungan Hak Intelektual

Dilansir dari www.budaya-data.kemdikbud.go.id (25/1/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dari tahun 2020 sampai saat ini telah banyak membantu para pelaku tenun lurik di Pedan, Klaten, tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga dalam perencanaan strategi yang lebih luas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan merancang program penguatan strategi branding Lurik Pedan, yang bertujuan untuk menjadikan kawasan ini sebagai rintisan industri dan wisata terpadu.

Halaman
1234