TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, pernah mengunjungi Air Terjun Matayangu belum?
Air Terjun Matayangu merupakan tempat wisata unik di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Yang membuat tempat wisata ini menakjubkan yaitu sumber airnya yang berasal dari goa dan sungai, memberikan kesan unik dan magis.
Air Terjun Matayangu memiliki keindahan alam yang menawan, dengan air terjun yang mengalir deras dari tebing-tebing tinggi, menciptakan pemandangan yang sangat memesona.
Baca juga: Liburan Antimainstream, Kunjungi Danau Tiga Warna di Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Ini menjadikannya berbeda dari banyak air terjun lainnya yang hanya bergantung pada aliran sungai biasa.
Air terjun ini letaknya di Desa Manurara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.
Tepatnya berada dalam Kawasan Taman Nasional Matalawa.
Destinasi wisata alam ini memiliki dua sumber mata air yang berbeda dari ketinggian.
Uniknya sumber air ini berasal dari dua gua berbeda yang berada pada dinding tebing yang sama.
Dilansir dari laman resmi Balai Taman Nasional Matalawa menyebutkan cucuran tertinggi mencapai 104 meter pada dinding tebing yang vertikal dan berasal dari aliran Sungai Patenang, Harangi Jaga dan Pahi Nibu.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bali Reptile Park, Wisata Ngehits di Gianyar Buat Liburan Akhir Pekan
Cucuran kedua mencapai ketinggian 32 meter dan berasal dari dalam Gua Matayangu.
Aliran air dari Gua Matayangu ada yang memancar langsung dan ada yang melewati lorong di bawahnya kemudian menyembur, sehingga terlihat seperti 3 air terjun.
Pada musim kemarau, Sungai Patenang mengering namun Gua Matayangu masih stabil memancarkan airnya.
Posisi objek Air Terjun Matayangu berada di dalam zona pemanfaatan kawasan Blok Hutan Manurara Resort Waimanu Wilayah Seksi Pengelolaan (SPTN) I Waibakul.
Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk Rivera Outbound & Edutainment Bogor di Jawa Barat dan Tarif Wahana Terbaru
Posisi mulut gua berada di tengah-tengah tebing dimana dari mulutnya memancarkan air sehingga menjadi air terjun yang merupakan sebuah fenomena alam kars yang jarang dijumpai di Indonesia.
Baca tanpa iklan