TRIBUNTARVEL.COM - Ketika berlibur ke Pantai Karang Sanur di Bali, jangan lupa mencicipi salah satu kuliner tradisional yang menjadi favorit wisatawan dan masyarakat lokal, yaitu bubur Bali.
Hidangan khas ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan cita rasa rempah-rempah yang mencerminkan budaya kuliner Pulau Dewata.
Bubur Bali merupakan hidangan tradisional berupa bubur nasi yang disajikan dengan aneka isian, seperti ayam suwir, tahu, kacang, hingga sayuran.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Wisata Genilangit, Destinasi Kids Friendly di Magetan, Jawa Timur
Berbeda dari bubur khas Jawa, bubur Bali ini disajikan dengan kuah yang cukup banyak.
Kuahnya yang gurih biasanya terbuat dari santan yang dicampur dengan bumbu dasar genep Bali, menghasilkan rasa yang unik dan autentik.
Meski rasanya ringan, tapi porsinya cukup mengenyangkan.
Sehingga cocok dijadikan menu sarapan atau makan malam kalau kamu lagi main ke pantai.
Kuliner ini menawarkan cita rasa khas dengan harga yang ramah di kantong.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Refugia Magetan, Cek Juga Panduan Rute dan Jam Bukanya
Bahkan tak hanya pengunjung lokal, wisatawan mancanegara juga ikut menikmati bubur khas Bali ini.
Berjualan di pinggir pantai dengan nama Bubur Bali Gacor, Dewa Raka memulai usaha kuliner ini pada November 2019.
Di saat pandemi dan pariwisata sedang lesu, ia mencoba peruntungan baru dari kuliner.
Saat kondisi membaik, Dewa Raka kembali lagi bekerja di hotel di bagian kitchen.
Akan tetapi ia harus kehilangan pekerjaannya karena PHK tahun 2022.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Gembok Cinta BJBR, Destinasi Romantis untuk Dikunjungi dengan Pasangan
"Saya kerja di hotel bagian kitchen, tapi di 2022 kena PHK karena renovasi hotel. Akhirnya, saya memutuskan fokus jualan bubur kuah dan tipat kuah," katanya, Minggu (29/12/2024).
Ia menyuguhkan bubur bali dan tipat kuah dengan menggabungkan resep bubur ala Denpasar dan Gianyar.
Baca tanpa iklan