Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo di Pasuruan, Jawa Timur Terbaru, Makin Diminati Wisatawan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari Bukit Penanjakan.

Desember selalu menjadi bulan banyak wisatawan yang datang.

Dikatakan Septi, momentum liburan saat Natal dan tahun baru banyak dimanfaatkan warga untuk datang ke Gunung Bromo. 

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau Gunung Bromo di Jawa Timur. (Flickr/Abdul Rahman)

Pihaknya mencatat, pada 25 Desember 2024 atau ketika Natal, angka kunjungan wisatawan tembus 2.346 orang.

Jumlah itu terdiri atas 2.323 wisatawan nusantara dan 23 wisatawan mancanegara.

"Per hari, kami hanya menyediakan kuota sebanyak 3.752 orang untuk berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," katanya, Sabtu (28/12/2024).

Jika angka itu telah terpenuhi, maka BB TNBTS tidak akan lagi membuka loket pembelian tiket yang dilakukan secara daring melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Baca juga: Harga Tiket Mendaki dan Camping di Gunung Semeru Jawa Timur, Cek Juga Syarat Pendakian Terbaru

Tarif masuk ke Gunung Bromo bagi wisatawan nusantara pada hari kerja sebesar Rp 54 ribu dan Rp 79 ribu saat hari libur.

Sedangkan wisata mancanegara Rp 255 ribu, berlaku pada hari kerja dan hari libur.

Harga tiket itu sudah termasuk asuransi senilai Rp 4 ribu untuk wisatawan nusantara dan Rp 5 ribu bagi wisatawan mancanegara.

Penetapan tarif itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024.

Adapun lokasi pintu masuk resmi menuju Gunung Bromo yang disediakan pihak Balai Besar TNBTS, yakni Cemoro Lawang, Resort Tengger Lautan Pasir, Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan, dan Jemplang, Resort Coban Trisula.

Baca juga: Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur Hadirkan Wahana Baru Dino Ranch

Selain itu, juga ada pintu masuk wilayah Ranu Regulo, yakni Ranu Regulo, Resort Ranupani dan Pos Penjagaan Seduro, Resort Seduro. 

Fikky Abi Akbar, pelaku perjalanan wisata mengungkapkan, sejak ada kenaikan tiket, jumlah tamu yang ia bawa ke Bromo menurun drastis.

Sejumlah tamu mengungkapkan penolakannya ke Bromo karena tarif dianggap terlalu mahal.

Fikkyi berharap, perlu ada penyesuaian terhadap tarif wisawatan lokal.

Halaman
1234