TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi yang terkenal di Indonesia, terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Gunung Bromo terletak di perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut, dan merupakan salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia.

Kawah Bromo merupakan daya tarik utama gunung ini, dengan kepulan asap vulkanik yang sering keluar dari dalam kawah. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Kota Batu, Jawa Timur, Jelajahi Museum Angkut hingga Coban Putri

Walaupun gunung ini masih aktif, pengunjung bisa mendekati kawah dengan aman, meskipun tetap harus mengikuti aturan keselamatan yang berlaku.

Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati pemandangan Gunung Bromo adalah Bukit Penanjakan. 

Dari sini, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit yang sangat indah, dengan latar belakang gunung-gunung lain seperti Gunung Semeru dan Gunung Batok. 

Penanjakan juga menawarkan pemandangan luas dari Laut Pasir, sebuah area dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung-gunung.

Baca juga: Libur Tahun Baru 2025 ke Niagara Mini Bondowoso, Jawa Timur, Cek Harga Tiket Masuknya

Belakangan ini, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo semakin meningkat.

Terlebih di momen libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencatat 16.329 wisatawan lokal datang berwisata ke Gunung Bromo.

Jumlah itu hitungan pada periode tanggal 21-26 Desember 2024.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani menjelaskan, jumlah wisatawan mancanegara ke Gunung Bromo pada periode yang sama sebanyak 258 orang.

Berdasarkan data yang diterima dari Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan tertinggi terjadi pada 22 Desember 2024, yakni 3.289 orang.

"Total kunjungan tersebut, terdiri atas 3.224 wisatawan nusantara dan 65 wisatawan mancanegara," ujarnya.

Baca juga: Nusantara Edupark di Madiun, Jawa Timur Hadirkan Wahana Baru & Menantang selama Libur Nataru